Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Multi Medika Internasional (MMIX) Kerek Penjualan pada 2025

Kompas.com - 02/06/2025, 16:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten fast moving consumer goods (FMCG) PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) melaporkan penjualan sebesar Rp 191,99 miliar pada tahun 2024.

Penjualan perseroan naik 9,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama MMIX Mengky Mangarek menyatakan, pada tahun 2025 ini perseroan melakukan sejumlah langkah untuk mengerek kinerja penjualan.

Baca juga: Gelar RUPS, PT Multi Medika Internasional Tbk Umumkan Strategi dan Program Kerja 2024

Ilustrasi popok bayi sekali pakai.Freepik Ilustrasi popok bayi sekali pakai.

Tahun ini, perseroan akan menghadirkan produk baru, seperti tisu basah yang menunjang kebutuhan konsumen terhadap kebersihan dan produk yang higienis.

Pada tahun 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis perseroan dalam meningkatkan kapasitas produksi popok dan efisiensi produk.

Hal ini sebagai hasil dari penandatangan Nota Kesepakatan (MOU) bersama salah satu manufaktur produsen produk personal care dan hygiene di China, yaitu NicePaper pada 2 Januari 2025 lalu.

Mengky menjelaskan, perseroan telah mengeluarkan MIUBaby super jumbo pack pada April 2025 lalu dan akan hadir juga MIUBaby versi renceng yang akan memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca juga: Gandeng NicePaper, MMIX Siap Bangun Pabrik Popok di Tangerang

"Selain itu, kami juga akan berkolaborasi dengan Intellectual Property (IP) Gokko - Tom & Jerry asal Jepang dan Coco Melon yang sangat digemari oleh anak-anak di Indonesia," kata Mengky dalam siaran pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024, Senin (2/6/2025).

MMIX, imbuh Mengky, juga aktif memperluas jaringan distribusi di seluruh Indonesia melalui
kemitraan strategis dengan berbagai toko dan distributor terkemuka.

 

"Melalui upaya ini, MMI terus memperkuat posisinya di pasar dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup konsumen di berbagai daerah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau