Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Cicilan Tak Macet Saat Bunga Floating, Ini Solusi bagi Pejuang KPR

Kompas.com - 09/06/2025, 07:49 WIB
Suparjo Ramalan ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejuang kredit pemilikan rumah (KPR) mengalami kesulitan dalam membayar angsuran di tengah penerapan bunga mengambang (floating) dan tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang masih tinggi.

Saat ini, suku bunga BI berada di level 5,50 persen, setelah mengalami penurunan sebesar 25 basis poin sejak 21 Mei 2025.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Etika Karyani Suwondo, mengungkapkan bahwa tingginya BI rate menyebabkan cicilan KPR melonjak drastis, terutama untuk kredit dengan bunga floating.

"Cicilan KPR terkerek naik 13 persen. Dampaknya membuat pejuang KPR atau debitur kewalahan membayar angsuran per bulannya," ujar Etika kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).

Baca juga: Sulit Bayar KPR di Tengah Ekonomi Tak Menentu? Ini Saran dari Para Perencana Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengakui adanya risiko kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) untuk KPR yang ditujukan kepada debitur menengah ke bawah.

OJK mencatat bahwa per Maret 2025, rasio NPL KPR meningkat menjadi 2,93 persen dari 2,49 persen pada Maret 2024.

Meskipun rasio NPL KPR masih di bawah ambang batas 5 persen, OJK menilai lonjakan tersebut perlu diwaspadai.

Lalu, apa solusi yang harus diambil oleh para pejuang KPR?

Salah satu strategi yang disarankan adalah mengelola arus kas (cash flow management).

Debitur diharapkan disiplin dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan, seperti menyisihkan dana lebih untuk cicilan KPR dan mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan tersier.

Etika menambahkan bahwa debitur perlu mencari penghasilan tambahan.

"Debitur harus disiplin menjaga arus kas, misalnya dengan menyisihkan dana lebih untuk cicilan dan mengurangi pengeluaran tersier. Jika perlu, cari tambahan pendapatan supaya pembayaran KPR tetap lancar," paparnya.

Baca juga: Strategi BCA Bantu Pejuang KPR agar Cicilan Tak Macet

Debitur juga disarankan untuk menyiapkan dana darurat sebagai bantalan.

Dengan demikian, pejuang KPR memiliki cadangan uang yang dapat dialokasikan untuk cicilan KPR saat menghadapi masa-masa sulit.

Dalam kondisi tertentu, debitur dapat mengajukan keringanan bunga KPR melalui negosiasi dengan pihak bank.

Langkah ini bisa dilakukan ketika debitur mengalami masalah internal dan kenaikan bunga di sisi lain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau