JAKARTA, KOMPAS.com — Emiten pengangkutan gas alam cair (LNG) PT GTS Internasional Tbk (GTSI) berkomitmen tumbuh secara berkelanjutan dan adaptif di tengah dinamika industri energi global.
Direktur Utama GSTI Ari Ashkara menyatakan, tahun 2024 merupakan periode konsolidasi yang menunjukkan ketahanan finansial dan keberhasilan perseroan dalam mengelola efisiensi secara menyeluruh.
“Kami berhasil menjaga stabilitas keuangan dan mempertahankan tingkat profitabilitas di tengah fluktuasi pasar energi global," kata Ari dalam siaran pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GTSI, Jumat (13/6/2025).
Baca juga: LNG Masela untuk RI, PGN-Inpex Teken Kesepakatan Jual Beli Gas
"Efisiensi operasional terus ditingkatkan, sembari kami mengembangkan kapasitas layanan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang,” ujar Ari.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan dan peningkatan daya saing jangka menengah, perseroan
mengumumkan rencana pembelian armada sebagai alat produksi tambahan sebanyak 3 kapal untuk tahun 2025/2026.
“Tahun ini, kami telah menyelesaikan kajian menyeluruh terkait kebutuhan armada dan proyeksi pasar ke depan," tuturnya.
"Dengan mempertimbangkan prospek sektor energi, termasuk LNG dan transisi menuju energi baru dan terbarukan, perseroan akan merealisasikan investasi armada baru guna memperkuat lini operasional kami,” terang Ari.
Baca juga: INPEX Masela dan Badak LNG Sepakati Kerja Sama Proyek LNG di IPA CONVEX 2025
Dia menyebut, investasi armada ini mencerminkan komitmen GTSI untuk menjadi mitra logistik energi yang tangguh dan andal.
Kapal-kapal baru yang direncanakan akan memiliki spesifikasi sesuai dengan standar internasional dan dirancang untuk efisiensi operasional serta kepatuhan lingkungan.