Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GOTO Kantongi Restu "Buyback", Saatnya Akumulasi Beli?

Kompas.com - 19/06/2025, 10:43 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham dengan anggaran 200 juta dollar AS.

Angka itu setara dengan Rp 3,3 triliun dalam kurs Rp 16.500 per dollar AS.

Aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang digelar Rabu (18/6/2025).

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan, buyback saham GOTO ini penting dan perlu digarisbawahi oleh investor dan pelaku pasar saham.

Baca juga: Sudah Tiga Tahun IPO, Gojek Tokopedia (GOTO) Belum Bagi Dividen

"Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas daripada pergerakan saham GOTO," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Kamis (19/6/2025).

Ia menambahkan, buyback saham GOTO dapat menciptakan permintaan (demand). "Ini dapat menjadi pertimbangan bagi para investor untuk memanfaatkan sentimen buyback ini untuk melakukan akumulasi beli misalnya," ungkap dia.

Nafan menyampaikan, secara teknikal kinerja saham GOTO saat ini sudah oversold. Artinya, harga saham telah turun dan dinilai terlalu rendah dari nilai wajarnya.

Dilansir dari keterbukaan informasi yang dirilis pada 9 Mei 2025, manajemen GOTO mengungkapkan dana pembelian kembali saham akan berasal dari kas internal perseroan.

Adapun, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Hingga 9 Mei 2025, jumlah saham treasuri perseroan adalah 27,29 miliar saham atau setara dengan 2,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Manajemen GOTO menjelaskan, tujuan dari pembelian kembali saham adalah untuk memberikan perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal.

Itu termasuk mengoptimalkan struktur modal dan mendukung inisiatif potensial di masa depan seperti, antara lain, program kepemilikan saham karyawan dan manajemen, tergantung pada keputusan manajemen di masa depan dan tunduk pada persetujuan pemegang saham.

Selain itu, pembelian saham kembali juga dipercaya dapat mendukung nilai pemegang saham dengan memungkinkan penggunaan modal berlebih yang lebih efisien.

Baca juga: GOTO Kantongi Restu Alihkan 32,18 Miliar Saham Tresuri untuk Program MESOP

Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau