JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kripto global tertekan setelah Amerika Serikat secara resmi terlibat dalam konflik Iran-Israel dengan meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025) malam waktu setempat.
Aksi ini memicu kekhawatiran investor dan mendorong aksi jual besar-besaran di pasar aset digital.
Menurut laporan BeInCrypto, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pesawat tempur Amerika menjatuhkan bom di tiga lokasi nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.
“Seluruh pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Selamat untuk para pejuang besar kita,” tulis Trump dalam platform Truth Social.
Baca juga: AS Ikut Serang Iran, Rupiah Bisa Tertekan, Emas dan Dollar AS Bakal Menguat
Pasar kripto merespons dengan penurunan tajam. Bitcoin untuk pertama kalinya dalam sebulan anjlok di bawah batas psikologis 100.000 dollar AS, menyentuh level 99.822 dollar AS.
Sebelumnya, analis dari BeInCrypto telah memperkirakan bahwa keterlibatan langsung AS dalam perang akan mendorong koreksi Bitcoin hingga 10 persen.
Ethereum juga melemah lebih dari 5 persen dan diperdagangkan di bawah 2.300 dollar AS. Sedangkan Cardano menyentuh titik terendah dalam tiga bulan terakhir setelah turun 6 persen.
Baca juga: AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak
XRP tercatat jatuh 3,1 persen ke level 1,8 dollar AS. Solana menjadi salah satu yang paling terpukul dengan penurunan lebih dari 5 persen, kini berada di angka 121 dollar AS.
Sementara itu, token yang terkait dengan kecerdasan buatan seperti VIRTUAL dan FET anjlok nyaris 10 persen.
Total likuidasi di pasar kripto pada hari yang sama mencapai lebih dari 670 juta dollar AS. Para investor menghindari aset berisiko seiring ketidakpastian geopolitik yang meningkat.
“Meskipun Bitcoin masih berada di atas 102.500 dollar AS sebelum jatuh, indikator teknikal menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut jika eskalasi terus terjadi,” tulis Coinglass seperti dikutip dari BeInCrypto.
Baca juga: Imbas AS Serang Iran, Investor Waspadai Reaksi Spontan Pada Pembukaan Bursa Saham Global Besok