Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Bom Iran, Harga Bitcoin Jatuh di Bawah 100.000 Dollar AS, Pasar Kripto Rontok

Kompas.com - 22/06/2025, 12:17 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber BeInCrypto

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kripto global tertekan setelah Amerika Serikat secara resmi terlibat dalam konflik Iran-Israel dengan meluncurkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025) malam waktu setempat.

Aksi ini memicu kekhawatiran investor dan mendorong aksi jual besar-besaran di pasar aset digital.

Menurut laporan BeInCrypto, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pesawat tempur Amerika menjatuhkan bom di tiga lokasi nuklir Iran, yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. 

“Seluruh pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Selamat untuk para pejuang besar kita,” tulis Trump dalam platform Truth Social.

Baca juga: AS Ikut Serang Iran, Rupiah Bisa Tertekan, Emas dan Dollar AS Bakal Menguat

Pasar Kripto Rontok

Pasar kripto merespons dengan penurunan tajam. Bitcoin untuk pertama kalinya dalam sebulan anjlok di bawah batas psikologis 100.000 dollar AS, menyentuh level 99.822 dollar AS. 

Sebelumnya, analis dari BeInCrypto telah memperkirakan bahwa keterlibatan langsung AS dalam perang akan mendorong koreksi Bitcoin hingga 10 persen.

Ethereum juga melemah lebih dari 5 persen dan diperdagangkan di bawah 2.300 dollar AS. Sedangkan Cardano menyentuh titik terendah dalam tiga bulan terakhir setelah turun 6 persen. 

Baca juga: AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Harga Minyak Dunia Terancam Melonjak

XRP tercatat jatuh 3,1 persen ke level 1,8 dollar AS. Solana menjadi salah satu yang paling terpukul dengan penurunan lebih dari 5 persen, kini berada di angka 121 dollar AS.

Sementara itu, token yang terkait dengan kecerdasan buatan seperti VIRTUAL dan FET anjlok nyaris 10 persen.

Total likuidasi di pasar kripto pada hari yang sama mencapai lebih dari 670 juta dollar AS. Para investor menghindari aset berisiko seiring ketidakpastian geopolitik yang meningkat.

“Meskipun Bitcoin masih berada di atas 102.500 dollar AS sebelum jatuh, indikator teknikal menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut jika eskalasi terus terjadi,” tulis Coinglass seperti dikutip dari BeInCrypto.

Baca juga: Imbas AS Serang Iran, Investor Waspadai Reaksi Spontan Pada Pembukaan Bursa Saham Global Besok

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau