KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen meningkatkan layanan kepada pelanggan melalui modernisasi armada kereta.
Terbaru, mulai 1 Juli 2025, rangkaian KA Pangrango yang melayani relasi Bogor–Sukabumi (pulang pergi/PP) resmi menggunakan Kereta Ekonomi New Generation.
Kereta terbaru ini dirancang dengan standar kenyamanan lebih tinggi. Kapasitasnya mencapai 72 tempat duduk per kereta, lebih sedikit dibanding sebelumnya yang berjumlah 80 kursi, sehingga memberikan ruang kaki lebih lega dan kursi yang ergonomis.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Tiket KA Jarak Jauh Bisa Dipesan hingga 30 Menit Sebelum Berangkat
Secara total, KA Pangrango kini memiliki 460 kursi untuk melayani salah satu rute padat di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Kereta Ekonomi New Generation pada KA Pangrango merupakan hasil modifikasi dan perawatan oleh Balai Yasa Manggarai. Hingga 2 Juli 2025, sudah ada 93 kereta yang dimodifikasi menjadi New Generation,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari keterangan resmi, Senin (7/7/2025).
Baca juga: Cara Cek Daftar Hitam BI Checking, Namamu Termasuk?
Peningkatan layanan ini sejalan dengan lonjakan jumlah penumpang KA Pangrango dari tahun ke tahun. Pada 2023, KA ini mencatat 786.001 penumpang, naik menjadi 874.789 penumpang di tahun 2024.
Sementara sepanjang Januari–Juni 2025, tercatat 554.394 penumpang, terdiri dari 87.326 penumpang kelas eksekutif dan 467.068 kelas ekonomi.
Kehadiran kereta modern ini juga melengkapi integrasi kawasan Stasiun Bogor yang tengah dikembangkan menjadi pusat kota modern (downtown) ala Eropa, menggabungkan fungsi transit, rekreasi, hingga ruang publik.
Lantas, kereta apa saja yang ada ekonomi new generation? Berikut daftar dan rutenya.
Baca juga: Fitur Baru di Access by KAI: Pemilihan Kursi Khusus untuk Penumpang Perempuan
Dilansir dari laman resmi PT KAI, daftar KA Ekonomi New Generation terbaru dan rutenya sebagai berikut:
1. KA Blambangan Ekspres (ekonomi dan eksekutif), rute Pasarsenen – Ketapang (PP).
2. KA Dharmawangsa Ekspres (ekonomi dan eksekutif), rute Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (PP).
3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210) (ekonomi dan eksekutif), rute Surabaya Pasarturi – Ketapang (PP).
Baca juga: 5 Arti Nilai Skor dalam BI Checking
4. KA Joglosemarkerto (ekonomi dan eksekutif)
5. KA Brantas (ekonomi dan eksekutif), rute Pasarsenen – Blitar (PP).