Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Cicil Emas dan Gadai Emas BSI Capai Rp 16,43 Triliun Per Mei 2025

Kompas.com - 13/07/2025, 17:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melaporkan hingga Mei 2025, total cicil dan gadai emas BSI mencapai Rp 16,43 triliun, atau melesat 92,52 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara rinci, kinerja cicil emas mencapai Rp 8,89 triliun atau naik 175,13 persen secara tahunan atau  year on year (yoy), gadai emas Rp 7,54 triliun atau naik 42,18 persen (yoy), sedangkan BSI Emas melalui BYOND by BSI mencapai Rp 1,11 triliun tumbuh 21,55 persen.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan di tengah kondisi yang menantang, emas menjadi salah satu instrumen investasi keuangan safe haven bagi masyarakat.

Baca juga: BSI International Expo 2025 Dibuka Hari Ini, Simak Beragam Promo Beli dan Cicil Emas Bank Syariah Indonesia

Ilustrasi emas. Dok. Shutterstock/VladKK Ilustrasi emas.

Saat ini BSI memiliki berbagai pilihan mulai dari cicil emas, gadai emas dan pembelian Emas melalui BYOND by BSI.

"BSI mendorong investasi emas bukan sekadar menabung logam mulia, melainkan bagian dari strategi pengelolaan keuangan sesuai syariah yang lebih luas”, kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (13/7/2025).

Ia menambahkan, harga logam mulia emas sendiri mengalami peningkatan signifikan sejak awal 2025 ini.

Di awal tahun harga emas keluaran Logam Mulia Antam berada di level Rp 1.524.000 per gram, sementara emas batangan Antam Kamis (10/7/2025) lalu dibanderol di harga Rp 1.902.000 per gram, artinya ada kenaikan sebesar 24,8 persen sepanjang tahun.

Baca juga: Naik Haji di Usia Muda Bisa Dipersiapkan Lewat Cicil Emas dan Tabungan Haji di BSI

Anton menuturkan, peningkatan bisnis emas BSI tersebut terjadi seiring masyarakat mulai membeli emas sebagai salah satu pilihan investasi yang mudah dan cepat untuk kebutuhan masa mendatang.

Dengan cicil emas, nasabah bisa memiliki emas untuk kebutuhan di masa mendatang dengan harga saat ini, sedangkan gadai emas bisa menjadi solusi untuk masyarakat saat membutuhkan dana tiba-tiba dengan mudah dan cepat, serta taksiran emas tinggi dan biaya lebih murah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau