JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini menguat dan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/7/2025).
Sementara itu, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.486,31 atau naik 17,08 poin (0,23 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.469,23.
Sebanyak 218 saham melaju di zona hijau dan 133 saham di zona merah. Sedangkan 224 saham lainnya stagnan.
Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Kembali Cetak Rekor? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,00 triliun dengan volume 981,61 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah mencapai kesepakatan terkait kebijakan tarif kemarin.
AS akan mengenakan tarif senilai 15 persen kepada Jepang.
Di sisi lain, Jepang akan menanamkan investasi di AS senilai 550 miliar dollar AS.
Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa ia baru saja menandatangani perjanjian dagang terbesar sepanjang sejarah antara kedua negara tersebut.
Sedikit informasi, industri mobil menjadi pembahasan yang penting karena Jepang memiliki surplus perdagangan hampir 80 persen dari mobil dan suku cadang. "Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.400–7.600," kata dia dalam analisisnya, Kamis (24/7/2025).
Sementara bursa kawasan Asia hari ini mayoritas dibuka di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,40 persen (17,03 poin) di level 4.248,31.
Shanghai Composite naik 0,16 persen (5,89 poin) di level 3.588,19. Sementara itu, Nikkei naik 1,95 persen (801,80 poin) ke level 41.973 dan Hang Seng naik 0,17 persen (43,98 poin) ke level 25.582,05.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.11 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.275 per dollar AS atau menguat 28 poin (0,17 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 16.303 per dollar AS.