Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Bursa Karbon RI Baru Rp77,95 Miliar, OJK Optimistis Tren Terus Meningkat

Kompas.com - 11/08/2025, 11:16 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai transaksi di bursa karbon Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan dalam setahun terakhir.

Hingga 8 Agustus 2025, nilai transaksi mencapai Rp 77,95 miliar dengan volume lebih dari 1,59 juta ton CO2 equivalent.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan tren positif ini diharapkan berlanjut seiring diluncurkannya perdagangan karbon internasional melalui bursa karbon Indonesia.

Baca juga: Bisnis Tangkap Karbon di Industri Migas Menggiurkan, Apa Untungnya buat Indonesia?

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar saat saat gelaran Seremoni Pembukaan Perdagangan di gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).KOMPAS.com/SUPARJO RAMALAN Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar saat saat gelaran Seremoni Pembukaan Perdagangan di gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).
“Dalam kurun setahun terakhir, nilai transaksi bursa karbon Indonesia terus meningkat dengan nilai pada tanggal 8 Agustus 2025 mencapai Rp 77,95 miliar dan volume transaksi melampaui 1,59 juta ton CO2 equivalent,” ujar Mahendra saat Seremoni Pembukaan Perdagangan di gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, bursa karbon Indonesia diyakini akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku pasar untuk berpartisipasi dan meningkatkan kontribusi sektor keuangan terhadap pembangunan berkelanjutan.

OJK, kata Mahendra, akan terus memperkuat regulasi, meningkatkan kapasitas pelaku pasar, dan mendorong inovasi penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

”OJK juga terus berupaya memperkuat regulasi meningkatkan kapasitas pelaku pasar dan mendorong inovasi dalam penerapan ESG untuk mewujudkan pasar modal yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam pembangunan nasional,” paparnya.

Baca juga: BEI Catat Nilai Transaksi Perdagangan Karbon Capai Rp 77,95 Miliar hingga Juli 2025

Mahendra mengajak seluruh pemangku kepentingan pasar modal, mulai dari lembaga, pelaku industri, hingga masyarakat luas, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi.

Menurutnya, momentum peringatan 48 tahun diaktifkannya kemandirian pasar modal Indonesia harus menjadi penggerak dalam menjaga integritas serta memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

“Selamat ulang tahun ke-48 pasar modal Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi semua langkah dan aktivitas kita, serta melimpahkan petunjuk dan rahmat-Nya untuk masa depan pasar modal Indonesia yang lebih baik,” lanjut Mahendra.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau