Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Gerbong Restorasi di Kereta Digunakan Sebagai Tempat Bekerja? Ini Kata KAI

Kompas.com - 12/08/2025, 15:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial ramai memperbincangkan mengenai penumpang kereta api yang menggunakan gerbong restorasi sebagai tempat untuk bekerja.

Gerbong restorasi sendiri merupakan salah satu bagian dari rangkaian kereta api yang disediakan khusus untuk melayani penumpang yang ingin makan dan minum selama perjalanan.

Dalam gerbong restorasi terdapat beberapa kursi dan meja yang digunakan penumpang untuk menikmati pesanannya dengan nyaman.

PT Reska Multi Usaha atau KAI Service yang biasa melayani layanan ini menyiapkan berbagai menu makanan dan minuman kepada pelanggan.

Baca juga: Promo Merdeka, Tiket Kereta Bandara Kualanamu dan Yogya Mulai Rp 1.945

Lalu, apakah gerbong restorasi bisa digunakan sebagai tempat untuk bekerja?

Manajemen KAI menjelaskan bahwa kereta restorasi hanya diperuntukkan bagi penumpang yang membeli makanan atau minuman pada kereta tersebut serta digunakan secara bergantian.

“Bagi penumpang yang telah menghabiskan makanan/minumannya dianjurkan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing guna memberikan kesempatan kepada penumpang lain,” tulis manajemen dalam media sosial X @kai121_ dikutip Selasa (12/8/2025).

Manajer Humas KAI Service, Nyoman Suardhita, juga pernah menjelaskan bahwa gerbong restorasi adalah fasilitas umum untuk semua penumpang KAI.

Artinya, setiap penumpang kereta api pun bisa duduk di sana, baik untuk makan maupun untuk bekerja. Namun, Nyoman menekankan pentingnya menggunakan fasilitas ini secara bijak dan bergantian.

“Ada baiknya kalau sudah selesai makan, bergantian dengan penumpang lain yang mau makan,” ujarnya.

Ia mengibaratkan situasinya seperti di restoran, yakni duduk lama tanpa membeli makanan, apalagi ketika banyak orang menunggu. Tentu terasa kurang nyaman bagi orang lain.

Karena jumlah kursi di gerbong restorasi terbatas, penumpang diimbau untuk mengutamakan fungsi utama gerbong tersebut, yaitu sebagai tempat makan dan minum.

Jika digunakan untuk bekerja dalam waktu lama, apalagi di jam ramai, penumpang lain bisa kesulitan mendapatkan tempat untuk makan.

Baca juga: 16 Kereta Ekonomi New Generation per Agustus 2025, Ini Rute Lengkapnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau