Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Bangun Pabrik Baru di AS, Sahamnya Langsung Melejit

Kompas.com - 12/08/2025, 16:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple Inc mengalami kenaikan 13 persen setelah mengumumkan investasi baru dan pembangunan pabrik di Amerika pada 6 Agustus 2025.

Dilansir CNBC, Selasa (12/8/2025), saham Apple naik 4 persen secara mingguan dan ditutup pada harga 229,35 dollar AS per lembar pada penutupan bursa saham Jumat (8/8/2025) pekan lalu.

Kenaikan saham Apple kali ini menjadi yang tertinggi secara mingguan sejak Juli 2020.

Baca juga: Boikot Produk Amerika Menggema di India, McDonald’s dan Apple Jadi Target

logo Apple.9to5mac.com logo Apple.

Pergerakan saham Apple berhasil menambah nilai kapitalisasi Apple hingga lebih dari 400 miliar dollar AS dari nilai saat ini.

Nilai kapitalisasi produsen iPhone 16 itu diketahui sebesar 3,4 triliun dollar AS.

Perkembangan situasi ini pun menepis kekhawatiran para analis ekonomi yang sebelumnya menyebut keuntungan Apple bisa menurun akibat tekanan kebijakan tarif impor.

Analis dari JP Morgan, Samik Chatterjee memberikan penilaian overweight untuk kinerja saham Apple baru-baru ini.

Artinya saham Apple berkinerja lebih baik daripada saham terkait lain di sektor yang sama. 

Baca juga: Wall Street Menguat: Nasdaq Cetak Rekor, Apple Melonjak 13 Persen Usai Rencana Investasi Rp 9.800 Triliun

"Apple dan Tim Cook memberikan pelajaran berharga dalam mengelola ketidakpastian setelah berbulan-bulan ketidakpastian terkait potensi tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan akibat (kebijakan) tarif," ujar Chatterjee.

Donald Trump dan CEO Apple beri pernyataan bersama

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau