Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata BI dan Peruri Soal Viral Pecahan Uang Rupiah Terbaru

Kompas.com - 20/08/2025, 12:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com – Media sosial diramaikan dengan unggahan soal beredarnya uang rupiah pecahan terbaru dengan nominal tak biasa, yakni pecahan Rp 85.000 dan Rp 250.000.

Dalam narasi yang tersebar luas, disebutkan bahwa uang rupiah baru tersebut diluncurkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Disebutkan pula, desain uang pecahan baru itu memuat sejumlah simbol, mulai dari gambar Presiden pertama RI Soekarno, bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, peta Indonesia, hingga angka dan tulisan 80 NKRI yang merujuk pada usia kemerdekaan Indonesia.

Lantas, benarkah kabar soal uang pecahan baru ini?

Baca juga: Viral Uang Baru Pecahan Rp 80.000 dan Rp 250.000, Hoax atau Fakta?

Kebenaran pecahan uang rupiah terbaru

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memastikan informasi soal bakal beredarnya uang pecahan baru tersebut tidak benar.

POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding and TJSL Peruri, Yahdi Lil Ihsan, menegaskan hingga kini tidak ada penerbitan uang rupiah pecahan Rp 250.000.

"Kami informasikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Hingga saat ini uang rupiah pecahan terbaru yaitu tahun emisi 2022," kata Yahdi kepada Kompas.com, dikutip pada Rabu (20/8/2025).

Lebih lanjut, Yahdi menjelaskan bahwa gambar pecahan uang rupiah terbaru yang beredar di media sosial mencantumkan tulisan Bank Republik Nusantara. Padahal, uang rupiah resmi seharusnya mencantumkan Bank Indonesia.

"Bukan Bank Republik Nusantara seperti gambar yang beredar di media sosial tersebut," imbuh Yahdi.

Baca juga: Heboh Uang Baru 2025 Pecahan Rp 250.000, Apa Kata Bank Indonesia?

Yahdi menambahkan, apabila memang ada penerbitan uang baru, pemerintah bersama Bank Indonesia akan menyampaikan pengumuman resmi melalui kanal yang sah, baik situs maupun media sosial BI.

Masyarakat juga bisa melakukan pengecekan terkait keaslian dan daftar uang rupiah yang masih berlaku melalui tautan resmi Bank Indonesia.

Respons Bank Indonesia

Tak hanya Peruri, Bank Indonesia juga membantah kabar mengenai keberadaan uang rupiah baru Rp 250.000 maupun Rp 80.000 tahun emisi 2025.

“Hai, #SobatRupiah. Mengenai penerbitan uang Rupiah, hingga saat ini untuk uang Rupiah pecahan terbaru yaitu tahun emisi 2022,” tulis BI melalui direct message akun Instagram.

BI kembali menegaskan, uang rupiah terbaru yang sah beredar saat ini adalah Rupiah Tahun Emisi (TE) 2022. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada informasi yang dirilis melalui situs resmi Bank Indonesia agar tidak mudah terpengaruh oleh kabar menyesatkan di media sosial.

Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit

(Penulis: Agustinus Rangga Respati | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Artikel ini juga bersumber dari pemberitaan di KOMPAS.com berjudul "Penjelasan Peruri soal Uang Pecahan Rp 250.000 Edisi HUT ke-80 RI".

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau