Industri Konstruksi Tumbuh, Decorient Tandai 55 Tahun dengan Identitas Baru

JAKARTA, KOMPAS.com – Industri konstruksi Indonesia tengah berada di jalur pertumbuhan positif. Menurut BCI Central, pasar konstruksi diperkirakan naik 5,48 persen pada 2025, ditopang oleh permintaan stabil di sektor bangunan.

Pemerintah juga memproyeksikan kebutuhan investasi infrastruktur nasional periode 2025–2029 mencapai 625,37 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10.312 triliun. Investasi ini meliputi pembangunan konektivitas, pengendalian banjir, hingga pasokan air.

Sektor konstruksi sendiri menjadi penyerap tenaga kerja signifikan, dengan 13,8 juta orang per tahun atau 9,6 persen dari total angkatan kerja nasional, menurut riset LPEM FEB UI.

Baca juga: Asosiasi Dorong Percepatan Regulasi dan Akses UMKM di Sektor Konstruksi

Di tengah momentum tersebut, PT Decorient Partaya Indonesia, salah satu general contractor tertua di Tanah Air, menandai 55 tahun kiprahnya dengan meluncurkan logo dan identitas baru.

“Rebranding ini kami lakukan untuk memperkuat kesadaran publik akan siapa kami dan apa keahlian utama kami, yakni rekayasa dan konstruksi. Kami ingin meluruskan persepsi publik dan menegaskan kembali relevansi bisnis kami,” kata Presiden Direktur Decorient Partaya Indonesia, Arjoto Wisanto, dalam keterangan di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Nama “Decorient” berasal dari Dutch Engineering and Construction in the Orient.

Sejak berdiri pada 1970, perusahaan ini telah mengerjakan sejumlah proyek besar, antara lain kantor pusat Unilever Indonesia di BSD City, IKEA Jakarta Garden City, pusat perbelanjaan Summarecon, Hyatt Regency Hotel, hingga dermaga PLTU Tanjung Jati B di Jepara dan rekonstruksi pelabuhan Malahayati di Banda Aceh.

Baca juga: BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Tumbuh 1,30 Persen Februari 2025, Didorong Sektor Logam dan Konstruksi

Antoine de Winter, Direktur Operasional, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk tetap relevan.

“Rebranding ini mencerminkan semangat kami untuk terus beradaptasi. Kami menggabungkan standar internasional dengan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, Benny Handoko, menambahkan,

“Kami terinspirasi budaya Belanda yang lugas dan jelas. Nilai ini memperkuat komitmen kami terhadap integritas dan membangun hubungan kerja yang dilandasi keterbukaan, kepercayaan, dan saling menghormati.”

Bersamaan dengan peluncuran identitas baru, Decorient juga merilis situs resmi terbaru yang lebih modern dan interaktif.

Melalui tagline "Your Trusted Builder. Est. 1970", perusahaan ini menegaskan komitmen untuk mendukung pembangunan Indonesia dengan standar internasional yang berkelanjutan. 

Baca juga: Dampak Positif Danantara untuk Ekonomi RI Menurut BUMN Konstruksi