JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, anggaran program makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 335 triliun untuk 2026 lebih besar sekitar lima kali lipat dari anggaran 2025 ini.
Menkeu mengakui eksekusi anggaran tersebut menjadi tantangan pemerintah.
"Untuk program makam bergizi gratis yang disediakan anggaran Rp 335 triliun. Kalau dibandingkan tahun ini Rp 71 triliun (meningkat) lebih dari lima kali lipat. Tentu tantangan yang paling nyata adalah eksekusinya," ujar Sri Mulyani saat rapat bersama Badan Anggaran DPR RI yang disiarkan daring, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, arah program MBG untuk pembangunan SDM Indonesia agar unggul dan berdaya saing.
"Sekaligus belanja sebesar ini untuk meningkatkan peran UMKM dan ekonomi lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Jadi Rp 335 triliun ini adalah langsung dirasakan di setiap daerah oleh siswa maupun ibu-ibu hamil dan anak-anak usia dini," jelasnya.
Baca juga: DPRD DIY: Anggaran MBG Tembus Rp 1 Triliun, Serap Banyak Tenaga Kerja
Sri Mulyani lantas merinci, alokasi anggaran MBG Rp 335 triliun juga dikategorikan dalam anggaran pendidikan.
Sebab, penerima program itu adalah siswa. Ada sekitar Rp 223,6 triliun dari Rp 335 triliun yang digunakan untuk pemberian MBG kepada siswa.
Lalu, untuk penerima MBG ibu hamil dan anak usia dini dianggarkan sebesar Rp 24,7 triliun dan masuk di kategori anggaran kesehatan.
Kemudian, ada 19,7 persen dari 335 triliun untuk fungsi ekonomi.
Baca juga: Anggaran MBG Rp 335 Triliun Diklaim Paling Menguntungkan bagi UMKM, Kenapa?
Sri Mulyani juga memastikan realisasi anggaran MBG akan dilakukan dengan asas hati-hati dan efektif.
Adapun secara persentase, besaran anggaran MBG Rp 335 triliun ini setara dengan 44,2 persen dari total anggaran pendidikan yang dialokasikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Sebagai informasi, anggaran total untuk pendidikan 2026 nilainya Rp 757,8 triliun.
Presiden Prabowo mengatakan, generasi unggul hanya dapat lahir dari anak-anak yang sehat dengan gizi yang terpenuhi.
"Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui MBG. Generasi unggul lahir dari tubuh sehat dengan gizi terpenuhi," kata Presiden Prabowo dalam pidato Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.
Hingga semester 1 tahun 2025, alokasi anggaran untuk MBG telah terealisasi sebesar Rp 5 triliun yang disalurkan melalui 1.863 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum.
Baca juga: Anggaran MBG 2026 Capai Rp 335 Triliun, Siapa Saja yang Dapat Manfaatnya?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini