IHSG Sesi Pertama Merosot 0,76 Persen di Sesi Pertama, Saham Perbankan Rontok

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan, Senin (1/9/2025). IHSG turun 59,51 poin atau 0,76 persen ke level 7.770,98.

IHSG bergerak lesu sejak awal perdagangan. Penurunan sempat menembus lebih dari 3 persen. Indeks mencapai titik terendah di level 7.547,56 pada akhir sesi pertama.

Data perdagangan sore ini mencatat 158 saham menguat, 549 saham melemah, dan 99 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 14,67 triliun dengan volume 24,14 miliar saham.

Baca juga: Apa Alasan IHSG Hari Ini Tetap Diperdagangkan?

Saham perbankan besar menekan IHSG. Bank Central Asia (BBCA) turun 0,93 persen ke level 8.000. Bank Mandiri (BMRI) turun 1,48 persen ke level 4.660. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga turun 1,48 persen ke level 3.990.

Kenaikan beberapa saham menahan IHSG agar tidak jatuh lebih dalam. Aneka Tambang (ANTM) naik 6,91 persen ke level 3.250.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik 2,23 persen ke level 9.175. Adaro Andalan Indonesia (AADI) naik 3,26 persen ke level 7.125.

Baca juga: IHSG Ambruk 2,7 Persen di Awal Perdagangan, Bursa Asia Ikut Lesu

Pasar saham regional mayoritas menguat. Indeks Strait Times naik 0,04 persen ke level 4.271,33. Shanghai Composite naik 0,18 persen ke level 3.865,11.

Nikkei 225 turun 1,59 persen ke level 42.042,50. Hang Seng menguat 1,84 persen ke level 25.534,55.