JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (1/9/2025). IHSG sesi pertama turun 59,51 poin (0,76 persen) ke level 7.770,98.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menjelaskan pergerakan saham dipengaruhi dua faktor, yakni fundamental dan persepsi.
Menurutnya, secara fundamental tidak ada perubahan signifikan, sementara jumlah emiten domestik dalam konstituen indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) justru bertambah.
"Artinya, fundamental kita bagus dan yang terjadi memang persepsi investor asing dan kelihatan kondisinya membaik," kata dia ketika ditemui usai Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia, Senin (1/9/2025).
Baca juga: IHSG Sesi Pertama Merosot 0,76 Persen di Sesi Pertama, Saham Perbankan Rontok
Sebagai catatan, total aliran dana asing yang masuk ke pasar saham di keseluruhan market mencapai Rp 1,49 triliun.
Iman mengungkapkan hingga saat ini belum ada rencana revisi terhadap aturan trading halt.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perdagangan dan Perngaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, pada dasarnya IHSG masih dalam fundamental yang kuat.
"Karena kita percaya, kita baik-baik saja," kata dia ketika ditemui usai Konferensi Pers Stabilitas Pasar Modal Indonesia, Senin (1/9/2025).
Ia menambahkan, IHSG tergolong naik dengan adanya sentimen kenaikan dari Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan FTSE Russel.
"Ini menunjukkan bahwa market kita bagus dan negara kita kuat," imbuh dia.
Irvan berharap sentimen yang menekan IHSG beberapa hari ini dapat terus membaik.
Baca juga: Apa Alasan IHSG Hari Ini Tetap Diperdagangkan?
Di sisi lain, ia juga melihat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia masih tergolong besar dengan aliran modal keluar yang masih terbatas.
"Saya yakin dengan market yang bagus mereka kan balik lagi," terang dia.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (1/9/2025).
IHSG hari ini turun 59,51 poin (0,76 persen) ke level 7.770,98.