Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 4 Hari Mati, Fitur Live TikTok Akhirnya Bisa Diakses Kembali

Kompas.com - 03/09/2025, 07:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat dimatikan selama empat hari, fitur Live atau siaran langsung pada media sosial TikTok sudah bisa berfungsi kembali pada Selasa (2/9/2025) kemarin.

Berdasarkan laporan dari KompasTekno, dilansir pada Rabu (3/9/2025), ikon Live di aplikasi TikTok yang sebelumnya tidak aktif sudah dapat diakses lagi pada Selasa siang.

Pengguna pun kembali bisa menonton maupun menyiarkan siaran langsung.

Sejumlah individu hingga pelaku UMKM tampak langsung memanfaatkan kembali aktifnya fitur tersebut.

Termasuk untuk berjualan maupun menyiarkan kondisi di depan Gedung DPR, Jakarta.

Baca juga: UMKM Terdampak Dimatikannya Live TikTok, Menkomdigi: Mudah-mudahan Kondisi Membaik

Ada tambahan pengamanan dari TikTok

Manajemen TikTok pun mengonfirmasi bahwa memang telah mengaktifkan kembali fitur siaran langsung atau Live di Indonesia.

Menurut Juru Bicara TikTok, pengaktifan kembali bertujuan memberikan pengalaman yang lengkap bagi pengguna.

"Kami telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap," ujar Juru Bicara TikTok saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.

"Bersamaan dengan langkah ini, kami terus menempatkan upaya-upaya pengamanan tambahan selama beberapa waktu ke depan," lanjut keterangan Juru Bicara.

Selain itu, TikTok juga menyatakan terus memantau situasi yang ada di Indonesia.

"Serta memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi," tambah keterangan Juru Bicara TikTok.

Baca juga: Fitur Live TikTok Dimatikan, Kemendag Sebut Tidak Berdampak ke e-Commerce

Fitur Live TikTok nonaktif sejak 30 Agustus

Sebelumnya, TikTok menonaktifkan fitur Live sejak Sabtu (30/8/2025).

Selama penangguhan, ikon Live hanya menampilkan peringatan “Unstable connection. Try entering the Live again”.

Tab Popular Live tetap muncul, namun tanpa konten yang bisa ditonton.

Situasi ini sempat memicu keluhan warganet di media sosial seperti X dan Threads.

Pihak TikTok menyebut, keputusan membekukan sementara fitur Live diambil sebagai langkah pengamanan tambahan setelah meningkatnya kericuhan dalam aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab. Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok Live selama beberapa hari ke depan di Indonesia,” ujar Juru Bicara TikTok pada Sabtu.

Baca juga: Live Tiktok Dihilangkan, Mendagri Singgung Siaran Langsung Penjarahan yang Picu Provokasi

Halaman:


Terkini Lainnya
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Di Tengah Rumor PHK Massal, Laba Gudang Garam Anjlok Drastis
Industri
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Menkeu Purbaya soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Itu Suara Sebagian Kecil Masyarakat...
Ekbis
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
IHSG Rontok Usai Sri Mulyani Diganti: Pasar Panik atau Rasional?
Keuangan
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Saham Emiten Rokok Meroket Usai Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri
Cuan
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau