Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Keluhan Beras SPHP Rusak, Dirut Bulog Beri Penjelasan

Kompas.com - 03/09/2025, 06:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Rhamdani menanggapi masih adanya keluhan masyarakat soal beras stabilisasi dan pasokan harga pangan (SPHP) yang rusak.

Menurut Rizal pihaknya berusaha menjaga kualitas beras SPHP sesuai teknis dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kami maksimalkan sesuai dengan SOP kami yang diberikan oleh teman-teman Bapanas itu yang kami pegang. Nah prosedur-prosedur, juknis-juknis itu yang kami pegang dan kami lakukan," ujar Rizal di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa (2/9/2025).

"Supaya menjamin bahwa semua beras yang dikeluarkan bulog adalah beras yang baik," lanjutnya.

Rizal menyampaikan, secara teknis penyimpanan di gudang Bulog ada pemeliharaan tiga bulan, enam bulan dan seterusnya dari beras SPHP.

Selain itu, ada teknis proses pengemasan (packaging) juga dipastikan agar beras bisa tetap bersih, bebas kutu, tidak berbau atau berubah warna.

Baca juga: Bulog Pastikan HET Beras SPHP Tetap Rp12.500 per Kilogram

Beras SPHP rusak bisa ditukar

Ilustrasi beras SPHP. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Ilustrasi beras SPHP.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, masyarakat bisa menukar beras jenis SPHP yang rusak ke Bulog.

Menurut Mentan, penukaran bisa dilakukan langsung saat kondisi rusak ditemukan.

"Kalau ditemukan beras yang rusak, tukar saja langsung. Meskipun kemasannya sudah dibuka, berasnya rusak, langsung tukar. (Nanti) Diganti oleh Bulog," ujar Amran saat meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Ia lantas menjelaskan, sebenarnya semua beras yang diproduksi oleh petani punya kualitas yang baik.

Apabila ditemukan permasalahan kualitas beras seperti bau tidak sedap, perubahan warna hingga terdapat kutu, Amran menduga disebabkan persoalan penyimpanan di gudang.

"Ini (kebijakan penukaran beras) diskresi saya sebagai menteri. Karena kami produksi beras kualitasnya baik. Mungkin penyimpanannya (bermasalah)," tambahnya.

Baca juga: Mentan Amran: Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar Meski Kemasan Dibuka

Penyaluran SPHP hingga 1 September

Sementara itu, realisasi penyaluran beras SPHP hingga 1 September 2025 mencapai 303,18 ribu ton.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Bapanas, Nita Yulianis mengatakan, capaian itu setara dengan 20,21 persen dari total target penyaluran SPHP sebesar 1,3 juta ton untuk periode Juli-Desember 2025.

"Penyaluran SPHP Beras Tahun 2025 sampai dengan tanggal 1 September dengan total penyaluran sebesar 303,18 ribu ton atau setara 20,21 persen," ujar Nita dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Oleh karenanya, Bapanas mengimbau agar daerah melakukan percepatan penyaluran beras SPHP.

Baca juga: 43.665 Ton Beras SPHP Disalurkan, Bisa Dibeli Masyarakat Rp 60.000 Per 5 Kg

Halaman:


Terkini Lainnya
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Ekbis
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Ekbis
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ekbis
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Ekbis
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Ekbis
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Belanja
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
BrandzView
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Ekbis
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
Ekbis
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Ekbis
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Ekbis
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau