Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Pastikan HET Beras SPHP Tetap Rp12.500 per Kilogram

Kompas.com - 02/09/2025, 09:02 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap Rp12.500 per kilogram.

Harga itu tidak akan naik meski HET beras medium sudah disesuaikan.

"Tetap, enggak boleh naik, tetap HET-nya Rp 12.500 per kilogram. Nggak boleh naik. Karena masyarakat sudah susah sekarang, nggak boleh dinaikkan lagi," ujar Rizal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan Jakarta, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Harga Semua Jenis Beras Naik, Tingkat Inflasinya Sentuh 0,73 Persen di Agustus 2025

Ia menjelaskan kenaikan hanya berlaku untuk beras medium, dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram di sebagian besar wilayah. Untuk Papua dan Maluku, HET ditetapkan Rp15.500 per kilogram.

Rizal juga memastikan HET beras premium tidak berubah.

Bulog, lanjutnya, sudah menyalurkan 19 persen beras SPHP dari target 1,3 juta ton untuk periode Juli hingga Desember 2025. Rata-rata penyaluran per hari mencapai 6.000 ton.

"Targetnya (penyaluran) 7.000 ton per hari kita. Sekarang rata-rata 6.000 ton, 6.500 per hari gitu. Bahkan kalau kemarin satu Gerakan Pangan serentak itu, udah 10.000 ton kita," terangnya.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan HET beras medium dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram untuk sebagian besar wilayah. Untuk Papua dan Maluku, harga ditetapkan Rp15.500 per kilogram.

Baca juga: BPS Laporkan Produksi Beras Juli 2025 Capai 2,27 Juta Ton

Penyesuaian ini tertuang dalam Keputusan Kepala Bapanas Nomor 299 Tahun 2025. Langkah tersebut diambil untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi beras di dalam negeri.

Kenaikan hingga Rp2.000 per kilogram diperlukan agar industri penggilingan tidak terbebani serta memperkecil disparitas harga antara jenis beras.

Bapanas menyebut kebijakan ini sebagai solusi jangka pendek untuk menjaga distribusi dan harga tetap stabil.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau