JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi yang terafiliasi dengan Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengatakan bakal melakukan diverisifikasi pada berbagai jenis aset pada sisa tahun 2025 ini.
Strategi tersebut dilakukan untuk dapat mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.
Advisor and Group Investor Relation TOWR Adam Gifari mengatakan, perseroan akan melakukan penawaran ke berbagai macam klien di Indonesia, tidak terbatas pada industri telekomunikasi saja.
Baca juga: TOWR Siapkan Rp 200 Miliar untuk Buyback Saham, Ini Rinciannya
"Ini juga merupakan tambahan dari strategi kami untuk memiliki layanan yang lebih beragam untuk industri telekomunikasi," kata dia dalam Public Expose Live di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, pihaknya memiliki kemampuan untu mengelola layanan hingga aset tambahan berupa penyewaan baterai.
"Jadi ini merupakan tempat-tempat baru yang kami rasakan punya potensi seiring dengan kebutuhan industri yang terus berkembang," ungkap dia.
Pada paruh pertama tahun 2025 ini, TOWR membukukan laba bersih mencapai Rp 1,65 triliun atau naik 2,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Gandeng ZTE Corporation, Anak Usaha TOWR Varnion Percepat Transformasi Digital Perhotelan
Pendapatan operasional konsolidasi mencapai Rp 6,39 triliun, atau naik 3,9 persen secara tahunan pada periode yang sama.
Sedangkan EBITDA TOWR mencapai Rp 5,32 triliun, atau tumbuh sebesar 3,7 persen secara tahunan.