JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen minuman berakohol asal Indonesia PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Naoyoshi Co., Ltd. untuk membentuk joint venture di pasar Jepang.
Direktur Utama Perseroan Bona Budhisurya menuturkan, kemitraan ini bertujuan memanfaatkan jaringan logistik dan distribusi nasional milik Naoyoshi dengan portofolio STRK yang terus berkembang dalam minuman beralkohol yang inovatif.
"Guna menangkap peluang di pasar Jepang yang tengah berkembang pesat pada kategori ready-to-drink (RTD) serta minuman beralkohol lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ia menambahkan, Jepang telah lama menjadi trendsetter di Asia dalam sektor minuman, dengan tren premiumisasi, kepraktisan, serta pola konsumsi yang lebih sehat sebagai pendorong utama permintaan konsumen.
Berdasarkan laporan industri, pasar minuman beralkohol RTD di Jepang tumbuh lebih dari 7 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh konsumen muda dan kaum profesional yang mencari minuman dengan pilihan rendah gula, premium, dan praktis.
“Bermitra dengan Naoyoshi memungkinkan kami membawa semangat keterampilan dan inovasi khas Bali ke Jepang, sekaligus memanfaatkan keahlian mereka yang telah terbukti dalam distribusi, logistik, dan akses pasar,” ungkap dia.
Lebih lanjut, bagi STRK, joint venture ini menjadi platform untuk memasuki salah satu sektor minuman yang paling menguntungkan di Asia, sekaligus meningkatkan visibilitas merek, pertumbuhan penjualan, dan efisiensi operasional.
Baca juga: Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Sementara itu, bagi Naoyoshi, kemitraan ini memperluas portofolio bisnis mereka selain logistik, mencakup usaha makanan dan minuman yang bernilai tambah, dengan potensi investasi bersama dalam teknologi cold-chain serta sistem manajemen gudang berbasis data untuk meningkatkan efisiensi operasional.
“Dengan menggabungkan kapabilitas logistik dan distribusi milik Naoyoshi dengan produk dan merek STRK, kami bertujuan membangun jaringan yang kuat dan merata di seluruh Jepang serta membuka jalur menuju pasar Asia Timur lainnya,” tutup Bona.
Sebagai informasi, penandatanganan ini berlangsung di Singapura pada tanggal 3 September 2025 dan menandai langkah pertama STRK dalam memasuki segmen minuman berakohol di Asia selain di Indonesia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini