Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini

Kompas.com - 08/09/2025, 07:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham Asia-Pasifik diprediksi akan diperdagangkan beragam pada hari ini, Senin (8/9/2025), karena investor menilai pengunduran diri perdana menteri (PM) Jepang dan mengamati data ekonomi utama di kawasan tersebut.

Indeks acuan Nikkei 225 Jepang diperkirakan akan dibuka lebih tinggi setelah Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu.

Proyeksi tersebut ditetapkan setelah berminggu-minggu tekanan yang meningkat atas kekalahannya dalam pemilihan umum nasional akhir tahun lalu.

Baca juga: PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya

Kontrak berjangka di Chicago menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi di level 43.415, dibandingkan penutupan terakhir indeks di level 43.018,75.

Analis dari BMI, unit Fitch Solutions menuturkan, Jepang kini bersiap menghadapi periode ketidakpastian yang panjang hingga kuartal IV-2025.

“Meskipun pemimpin Partai Liberal Demokrat berikutnya biasanya akan otomatis menjadi perdana menteri, secara teoritis oposisi dapat bersatu di bawah kandidat pesaing untuk jabatan perdana menteri,” kata dia dikutiip dari CNBC, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun

Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada level 25.344, atau lebih rendah dari penutupan terakhir di level 25.417,98.

Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 ditetapkan naik, dengan harga berjangka berada pada 8.848, lebih tinggi dari penutupan indeks pada 8.871,2.

Di sisi lain, data perdagangan China untuk Agustus juga akan menjadi fokus.

Harga saham berjangka AS sedikit berubah pada hari Minggu karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua data inflasi yang diawasi ketat.

Laporan indeks harga produsen untuk bulan Agustus akan dirilis Rabu pagi di Amerika Serikat, diikuti oleh indeks harga konsumen pada hari Kamis.

Baca juga: PM Jepang Shigeru Ishiba Siap Mundur untuk Hindari Perpecahan Partai

Jumat lalu di AS, ketiga indeks utama ditutup lebih rendah setelah laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memberi jalan kepada kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, bahkan ketika ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve menguat.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 0,32 persen ke level 6.481,50. Lalu indeks Nasdaq Composite melemah 0,03 persen ke level 21.700,39.

Baca juga: Wall Street Akhiri Pekan di Zona Merah, Investor Khawatir Perlambatan Ekonomi AS

Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 220,43 poin, atau 0,48 persen, ke level 45.400,86.

Ketiga indeks utama telah mencapai rekor tertinggi intraday baru di awal sesi Jumat.

Pada puncaknya, indeks pasar umum, Nasdaq yang didominasi saham teknologi, dan Dow Jones yang merupakan blue-chip, masing-masing naik sekitar 0,5 persen, 0,8 persen, dan 0,3 persen.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau