JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal isu perubahan susunan kabinet (reshuffle) sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Kabar reshuffle ini tiba-tiba mencuat karena Presiden Prabowo Subianto memanggil menteri-menterinya ke Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025) sore.
Airlangga menjadi salah satu menteri yang diminta untuk merapat ke Istana Negara pada sore ini.
Dia terlihat menuju Istana mengenakan setelan jas, peci hitam, dan dasi berwarna biru dari kantornya.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Merah Putih, Bahlil: Golkar Percaya Sepenuhnya kepada Presiden Prabowo
"Saya mau ke Istana," kata Airlangga kepada awak media saat akan menaiki mobilnya.
"Kita tunggu saja," jawab Airlangga singkat saat ditanya soal isu reshuffle Kabinet Merah Putih.
Mengutip Tribunnews, beredar kabar Presiden Prabowo akan mereshuffle para menteri di kabinetnya pada Senin sore.
Sejumlah kementerian disebut akan mengalami pergantian menteri.
Dari informasi yang dihimpun, menyebut setidaknya ada empat menteri yang akan diganti presiden, yaitu Menko Polhukam Budi Gunawan, Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Namun, mengenai siapa penggantinya, masih belum bisa dipastikan.
Berdasarkan informasi yang beredar, Menko Polhukam akan dirangkap oleh Sjafrie Sjamsuddin yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan.
Di sisi lain, beredar juga kabar Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa akan menggantikan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.
Baca juga: Soal Rumor PHK Gudang Garam, Menko Airlangga: Mereka Belum Lapor
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini