Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani

Kompas.com - 08/09/2025, 16:55 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore. Ada enam posisi menteri yang diganti, salah satunya Menteri Keuangan.

Sri Mulyani Indrawati yang sebelumnya menjabat Menkeu digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. Dalam prosesi tersebut, Purbaya mengucapkan sumpah jabatan sesuai konstitusi.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruhnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika dan jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Purbaya, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Purbaya Sadewa Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Ini Catatan Ekonom

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan gelar Teknik Elektro.

Perjalanan akademiknya berlanjut ke Amerika Serikat. Purbaya meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University.

Karier profesional Purbaya dimulai di sektor energi, ketika bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Ia kemudian beralih ke dunia riset ekonomi dengan menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.

Baca juga: Sah, Purbaya Yudhi Sadewa Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan

Jejak Purbaya Yudhi Sadewa di pemerintahan

Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa di pemerintahan bermula ketika menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Kemenko Perekonomian pada periode 2010–2014, sekaligus anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada 2015, ia dipercaya sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden, dan sempat menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Kemenko Polhukam (2015–2016).

Purbaya juga aktif di Kemenko Kemaritiman, baik sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) maupun Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi (2018–2020).

Pada 2020, melalui Keputusan Presiden Nomor 58/M, Purbaya dilantik menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS, posisi yang diemban sejak 3 September 2020.

Selain itu, ia juga pernah duduk sebagai komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero).

Dengan rekam jejak panjang di sektor ekonomi dan pemerintahan, Purbaya kini mengemban tugas baru sebagai Menteri Keuangan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa lama berkarier di LPS.KOMPAS.com/SUPARJO RAMELAN Sebelum jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa lama berkarier di LPS.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp 274 Triliun untuk Kesejahteraan Guru pada 2026

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau