Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mukhtarudin, Loyalis Golkar dan Anggota DPR RI 3 Periode yang Jadi Menteri P2MI

Kompas.com - 08/09/2025, 17:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto resmi merombak Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) sore. Salah satu nama baru yang masuk adalah politikus Partai Golkar, Mukhtarudin.

Ia dilantik sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), menggantikan Abdul Kadir Karding yang sebelumnya menduduki posisi tersebut.

Pergantian ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Dalam prosesi pelantikan di Istana Merdeka, Presiden Prabowo terlebih dahulu menanyakan kesediaan para menteri baru untuk disumpah.

Selain Mukhtarudin, ada empat nama lain yang turut dilantik. Mereka adalah Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Fery Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah, dan Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Baca juga: Profil Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Bos LPS yang Gantikan Sri Mulyani

“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih dalam periode sisa jabatan 2024-2029, bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah berdasarkan agama Islam?” ujar Prabowo dikutip dari siaran KOMPAS TV.

Para pejabat yang dilantik kemudian menjawab serempak, “bersedia.”

 

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruhnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika dan jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Mukhtarudin dan para menteri baru lainnya.

Profil Mukhtarudin

Mengutip laman resmi MPR RI, Mukhtarudin lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 6 September 1964. Ia mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Penanaman Modal Daerah Waringin Barat dan Departemen Ketenagakerjaan (Depnaker) dari tahun 1990.

Setelah itu, ia sempat terjun ke dunia usaha sebelum akhirnya masuk ke dunia politik melalui Partai Golkar. Mukhtarudin pertama kali menjadi anggota DPR pada periode 2004–2009. Ia kemudian kembali duduk di Senayan pada 2019–2024, dan terpilih lagi pada pemilu 2024-2029.

Baca juga: Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin

Sebelum dilantik sebagai Menteri P2MI, Mukhtarudin tercatat sebagai anggota Komisi XII DPR yang membidangi energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, serta investasi.

Selain di Partai Golkar, Mukhtarudin juga aktif di sejumlah organisasi kepemudaan baik di tingkat daerah maupun pusat, seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), serta ormas sayap Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (AMGR).

Berikut ini adalah jejak karier Mukhtarudin:

  1. Wakil Ketua BPM Fispol Unlam (1985)
  2. Wakil Ketua DPD KNPI (1993)
  3. Wakil Ketua DPD AMPI (1994)
  4. Wakil Ketua KNPI (1996)
  5. Wakil Ketua DPD II Golkar (1998)
  6. Wakil Ketua DPD KNPI (1999)
  7. Ketua Umum PD II AMPG (2002)
  8. Bagian Organisasi BPC Gapensi (2003)
  9. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar (2003)
  10. Wakil Ketua Pokja Kehutanan dan LH Golkar (2005)
  11. Wakil Sejke DPP ormas MKGR (2005)
  12. Sekretaris Wanhat DPD AMPI (2006)
  13. Wakil Koordinator Kalteng Bapilu Golkar (2008)

Sebelum menjadi poliktus Partai Golkar, Mukhtarudin tercatat sempat berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Departemen Ketenagakerjaan (Depnaker) pada 1990.

Baca juga: Profil Abdul Kadir Karding yang Dicopot Prabowo dari Menteri P2MI, Sempat Viral Main Domino

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Purbaya Menkeu Baru, Industri Mebel: Momentum Memperkuat Fondasi Fiskal
Industri
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Soal Badan Penerimaan Negara, Menkeu Purbaya: Kayaknya Suka-suka Saya...
Ekbis
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
6 Strategi Menabung ala Gen Z yang Bisa Dicoba
Keuangan
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Harga Emas Melambung, Hartadinata Abadi (HRTA) Optimistis Penjualan Tumbuh hingga 60 Persen
Cuan
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau