JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan makanan dan minuman global Nestle mengumumkan pengangkatan Philipp Navratil sebagai CEO, menggantikan Laurent Freixe yang dipecat.
"Dewan Direksi Nestle hari ini mengumumkan pengangkatan Philipp Navratil sebagai CEO Nestle SA setelah pemecatan Laurent Freixe yang berlaku efektif segera," tulis Nestle dalam keterangan tertulis, dikutip dari laman resminya, Selasa (2/9/2025).
Pemecatan Laurent Freixe menyusul investigasi atas hubungan asmara yang dirahasiakan dengan bawahan langsungnya yang melanggar Kode Etik Bisnis Nestle.
Baca juga: Nestle Indonesia PHK 126 Karyawan di Pabrik Jawa Timur
"Sejalan dengan praktik tata kelola perusahaan terbaik, Dewan Direksi memerintahkan investigasi yang diawasi oleh Ketua Paul Bulcke dan Direktur Independen Utama, Pablo Isla, dengan dukungan penasihat hukum eksternal independen," kata Nestle.
Bulcke menyatakan, ini adalah keputusan penting. Nilai-nilai dan tata kelola Nestlé merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami.
"Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun di Nestle," ungkap Buckle.
Dia mengungkapkan, Navratil dikenal atas rekam jejaknya dalam mencapai hasil di lingkungan yang penuh tantangan.
Dewan Direksi Nestle yakin bahwa Navratil akan mendorong rencana pertumbuhan dan mempercepat upaya efisiensi.
Baca juga: Hadapi Inflasi Global, Nestle Naikkan Harga 9,8 Persen Sepanjang Tahun
"Kami tidak mengubah arah strategi dan kami tidak akan kehilangan kecepatan dalam hal kinerja," jelasnya.
Philipp Navratil memulai kariernya di Nestle pada tahun 2001 sebagai auditor internal. Setelah memegang berbagai peran komersial di Amerika Tengah, ia diangkat sebagai Country Manager untuk Nestle Honduras pada tahun 2009.