Menurut Nita, setidaknya ada lima langkah yang kami bisa dilakukan oleh kepala daerah dan pihak terkait untuk percepatan penyaluran SPHP.
"Tentunya yang pertama adalah memperbanyak outlet saluran di antaranya jumlah pasar dan pedagang pasar di seluruh Indonesia, jumlah retail modern dan jangkauan semua wilayah," ujar Nita.
"Yang kedua, seperti yang tadi disampaikan Bapak Mendagri juga, masifkan gerakan pangan murah (GPM) setiap minggu atau setiap hari oleh pemerintah daerah seluruh Indonesia melibatkan TNI dan Polri serta instansi pemerintah lainnya," lanjutnya.
Ketiga, mempercepat proses verifikasi mitra penyalur beras SPHP oleh Perum Bulog dengan didukung oleh dinas pangan atau perdagangan dan satgas pangan.
Keempat, pendampingan dan sosialisasi kepada mitra penyalur beras SPHP terutama terkait dengan aplikasi Klik SPHP.
"Memperhatikan keterbatasan sarana dan prasarana kendaraan dan SDM, Perum Bulog dapat bekerjasama dengan pihak ekspedisi untuk pendistribusian beras SPHP ke mitra penyalur beras SPHP," tambahnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini