Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Kompas.com - 08/09/2025, 09:01 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada hari ini, Senin (8/9/2025).

Pada penutupan bursa pekan lalu, IHSG ditutup level 7.867 atau melemah 18,52 poin setara 0,23 persen.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, data ketenagakerjaan AS melemah dengan cepat.

Hal tersebut tercermin dari US Change in Nonfarm Payrolls mengalami penurunan dari sebelumnya 79.000 menjadi 22.000.

Baca juga: Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali

Sedangkan US Change in Private Payrolls yang turun dari sebelumnya 77.000 menjadi 38.000.

Tidak hanya itu, US Change in Manufac Payrolls juga turun dari sebelumnya -2.000 menjadi -12.000. Hal ini yang membuat US Unemployment Rate mengalami kenaikkan dari sebelumnya 4,2 persen menjadi 4,3 persen.

Data tersebut seolah mengkonfirmasi bahwa permintaan tenaga kerja melemah lebih cepat daripada pasokan tenaga kerja.

Sedikit catatan, ini merupakan level pengangguran tertinggi sejak 2021, sehingga memberikan rasa khawatir bagi pelaku pasar dan investor.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.600–7.900," kata dia dalam analisisnya, Senin (8/9/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpotensi untuk mengalami koreksi minor sebelum melanjutkan tren naik wave (v) menuju 8.102.

Proyeksi positif IHSG pada pekan ini masih bertahan selama tidak turun di bawah 7.637.

"Level support IHSG berada di 7.699, 7.637, 7.534, dan 7.383, sementara level resistennya di 8.025, 8.102, dan 8.182. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bearish," ucap dia.

Baca juga: IHSG Naik 0,47 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 14.211 Triliun

Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas:

1. Pilarmas Investindo

- ESSA last price 605, support 575, resistance 635, target 630

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
BPJS Ketenagakerjaan Buka Rekrutmen, Cek Syarat dan Posisinya
Karier
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Wujudkan Swasembada Pangan, Harfia Gelar Temu Tani dan Pelatihan Traktor HTR-855 di Palangkaraya
Ekbis
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Gandeng Naoyoshi, Lovina Beach Brewery (STRK) Bakal Masuk ke Pasar Jepang
Ekbis
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
70 Persen Alkes Masih Impor, Indonesia Genjot Produksi Dalam Negeri
Ekbis
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Wamendag Sebut Implementasi Perjanjian IC-CEPA Bikin Nilai Perdagangan dengan Cille Naik
Ekbis
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bongkar Strategi Genjot Pendapatan
Industri
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
RI Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi: Bisa Dipakai Bayi, Harga Mulai Rp 300 Juta
Industri
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekspor China ke AS Anjlok 33 Persen, Pertumbuhan Perdagangan Melambat
Ekbis
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Jangan Tertipu! OJK Tegaskan Pemutihan Pinjaman Online Hoaks
Ekbis
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Tekan Impor, RI Kini Produksi Ventilator dan Mesin Anestesi Sendiri
Industri
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Ternyata Ini 6 Penyebab Gen Z dan Milenial Sulit Menabung Menurut Pakar
Keuangan
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Kata KCI Soal KRL Sempat Tertahan di Stasiun Jatinegara dan Manggarai pada Minggu Malam
Ekbis
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Prediksi Harga iPhone 17 Pro Max, Air, dan Seri Lainnya
Belanja
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Mengoreksi Budidaya, Menopang Ekstensifikasi, Mengejar Swasembada Gula
Ekbis
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Pertumbuhan Ekonomi Jepang 2,2 Persen, tapi Ekspor Turun
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau