Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vale Indonesia (INCO) Bidik Produksi Nikel Matte 71.234 Ton, Saham Menguat

Kompas.com - 21/09/2025, 17:00 WIB
Suparjo Ramalan ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mematok target ambisius produksi 71.234 metrik ton nikel matte pada akhir 2025, lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu.

Hingga paruh pertama tahun ini, produksi nikel matte sudah mencapai 18.557 metrik ton atau 26 persen dari target tahunan.

Kinerja keuangan perseroan ikut terangkat oleh kenaikan harga jual rata-rata yang moderat menjadi 12.091 dollar AS per ton pada kuartal II-2025, naik tipis 1,33 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Baca juga: Petani di Luwu Timur, Sulsel Bakal Dapat Kompensasi Imbas Kebocoran Pipa Vale

Ilustrasi nikel, penambangan nikel.SHUTTERSTOCK/EVGHENY_V Ilustrasi nikel, penambangan nikel.
Ditopang juga oleh volume pengiriman yang lebih besar, pendapatan Vale naik menjadi 220,2 juta dollar AS, tumbuh 7 persen dari 206,5 juta dollar AS.

Meski menghadapi tambahan beban royalti serta percepatan jadwal pemeliharaan pabrik selama 20 hari pada paruh kedua tahun ini, Vale tetap membukukan EBITDA sebesar 40 juta dollar AS dan laba bersih positif 3,5 juta dollar AS di periode yang sama.

Optimisme ini langsung tercermin di lantai bursa. Saham Vale Indonesia dibuka menguat di level Rp 3.770 per lembar pada Jumat (12/9/2025), lalu meroket 6,42 persen ke Rp 3.980 di sesi I.

Transaksi mencapai Rp 38,17 miliar dari volume 9,8 juta saham.

Baca juga: Laba Vale Indonesia (INCO) Susut di Semester I 2025, Apa Sebabnya?

Saat ini, pemerintah melalui Danantara Indonesia juga memacu pengembangan proyek nikel di Indonesia melalui kesepakatan kerja sama antara Danantara Investment Management dengan GEM Limited, perusahaan publik asal China

Kesepakatan tersebut menjadi kerangka kerja bagi potensi investasi bersama dalam pembangunan fasilitas peleburan High-Pressure Acid Leach (HPAL) berkapasitas 66.000 ton nikel dalam endapan hidroksida campuran (MHP) per tahun.

Proyek dengan nilai investasi 1,42 miliar dollar AS tersebut bakal melibatkan Vale Indonesia dengan mitra global lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau