Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Mau Caplok Tambang di Kanada Rp 7 Triliun

Kompas.com - 16/10/2025, 06:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang milik Hashim Djojohadikusumo, PT Arsari Tambang, tengah mengkaji peluang akuisisi perusahaan tambang di Kanada senilai Rp 7 triliun.

Proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2026.

Direktur Utama PT Arsari Tambang, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan bahwa saat ini perusahaan masih dalam tahap negosiasi dengan pihak Kanada.

Namun, dia masih enggan merinci lebih jauh mengenai tambang apa yang akan diambil alih.

Baca juga: Hashim Klaim Program 3 Juta Rumah Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 2,5 Persen Per Tahun

"Nanti kalau sudah financial closing, kita akan umumkan, karena kami masih negosiasi. Dan ini baru selesai tahun depan. Nilai akuisisinya sekitar Rp 7 triliun. Paling telat kita mau selesai Juni 2026," ucapnya di sela Minerba Convex 2025, JICC, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Menurut Aryo, peluang akuisisi ini semakin terbuka didukung momentum setelah pemerintah meneken perjanjian perdagangan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

"Ini berkat kerja keras Presiden Prabowo, kan belum lama ini beliau menandatangani CEPA dengan Uni Eropa dan Kanada," ungkap putra Hashim Djojohadikusumo ini.

Lebih lanjut, Aryo menilai bahwa kerja sama tersebut akan memperluas peluang perusahaan nasional untuk bisa berkembang menjadi perusahaan multinasional.

"Terbuka lebar kesempatan investasi di luar negeri, di mana perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa naik kelas menjadi perusahaan multinasional. Nah, ini kesempatan untuk kita make money di luar negeri dan kontribusi juga untuk investasi di Indonesia," kata pria yang juga merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto itu.

Baca juga: Rumah Subsidi Kecil 18 Meter Persegi? Hashim Bilang Masih Wacana

Direktur Utama PT Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta Selasa (14/10/2025) KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY DBR Direktur Utama PT Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta Selasa (14/10/2025) KOMPAS.com/DEBRINATA RIZKY

Penandatanganan ICA-CEPA 

Sebagai informasi, penandatanganan ICA-CEPA dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perdagangan Internasional Kanada Maninder Sidhu di Parliament Hill, Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025.

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney.

ICA-CEPA menjadi kesepakatan dagang komprehensif pertama Indonesia dengan negara Amerika Utara, sekaligus perjanjian pertama Kanada dengan negara dari kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Program Makan Gratis Dapat Rp 121 Triliun, Hashim: Jangan Jadi Lahan Korupsi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau