JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 (Cs-137) menyatakan bahwa sebagian Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, sudah bebas dari kontaminasi zat radioaktif Cs-137.
Ketua Divisi Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cs-137, Bara Hasibuan, mengatakan bahwa dari 13 titik lokasi lapak besi yang terkontaminasi, sebanyak lima titik lokasi di antaranya sudah dinyatakan bersih dari zat radioaktif tersebut.
"Total 5 lokasi yang sudah didekontaminasi dan dinyatakan clean and clear," ujar Bara di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (29/10/2025).
Bara juga memastikan bahwa sebanyak 22 pabrik yang sebelumnya dinyatakan terkontaminasi Cs-137 semuanya sudah mendapatkan proses dekontaminasi dan dinyatakan bersih.
Sementara itu, sejumlah lokasi lain sudah dinyatakan bersih dan aman dengan laju dosis radiasi Cs-137 di bawah ambang batas aman.
"Untuk lokasi yang saat ini masih dalam proses dekontaminasi sedang ditangani dengan metode cementing untuk memastikan tidak ada paparan radiasi ke lingkungan sekitar," tutur Bara.
Bara menjelaskan bahwa total ada 426,8 ton material terkontaminasi yang telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara di pabrik PT.
PMT dengan pengawasan ketat.
Pemindahan itu dilakukan untuk mencegah dan melokalisasi penyebaran kontaminasi zat radioaktif Cs-137.
Sebagai informasi, kawasan industri Cikande yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menjadi sorotan karena kontaminasi Cs-137 dari salah satu pabrik peleburan besi.
Kontaminasi terungkap setelah kasus produk udang yang diproduksi oleh PT BMS di Cikande positif terpapar Cs-137.
Kontaminasi itu dilaporkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) saat memeriksa produk udang Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat.
Setelahnya, pemerintah langsung melakukan penelusuran asal mula kontaminasi dan mendapati bahwa paparan kontaminasi berasal dari pabrik peleburan baja di Cikande, yakni PT PMT.
Warga Kampung Sadang, Desa Sukatani, Cikande, Serang mendapatkan bantuan saat direlokasi karena rumahnya berada di zona merah. Minggu (26/10/2025).Bara melanjutkan, saat ini Satgas telah merelokasi total 92 warga dari zona merah di Kampung Barengkok dan Desa Sukatani, Cikande.
Relokasi tahap pertama untuk 64 orang (19 keluarga) telah selesai pada 22 Oktober, diikuti tahap kedua untuk 28 orang (8 keluarga) pada 26 Oktober.