SURABAYA, KOMPAS.com - Indonesia belum mampu menjadi negara dengan ekonomi syariah terbesar di dunia.
Padahal, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Berdasarkan State of the Global Islamic Economy Report, ekonomi syariah Indonesia menempati peringkat ketiga, bersaing dengan Arab Saudi dan Malaysia sebagai tiga ekonomi syariah terbesar di dunia.
Baca juga: BSI Perkuat Ekonomi Syariah Lewat Hilirisasi Emas, KUR, dan Program Sosial
Model gamis dan hijab di salah satu toko busana muslim di Pasar Sudirman, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (2/1/2024)Sektor modest fashion atau busana muslim Indonesia sudah menjadi nomor satu di dunia. Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan pariwisata ramah muslim.
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan, permintaan pakaian muslim mencapai sekitar 20 miliar dollar AS atau setara Rp 289 triliun.
Di industri makanan-minuman halal, Indonesia menjalankan kewajiban halal secara luas dengan nilai ekonomi, termasuk produksi dan value chain, sekitar 109 miliar dollar AS atau Rp 1.000 triliun.
Di sektor keuangan syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, aset sektor keuangan syariah mencapai Rp 3.030,73 triliun per Juli 2025. Dari jumlah tersebut, total aset perbankan syariah tercatat senilai Rp 965,15 triliun.
Baca juga: FILONOMICS: Bisakah Indonesia Pimpin Ekonomi Syariah Dunia?
Adapun, pangsa pasar atau market share perbankan syariah juga terus meningkat dan kini telah mencapai 7,41 persen dari seluruh aset perbankan per Juli 2025.