Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Kompas.com - 30/06/2024, 09:36 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid enggan menawarkan partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk ikut mengusung Anies Baswdan dan Sohibul Iman.

Ia menghormati KIM yang ingin mengajukan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Ya kalau kawan-kawan berpendapat demikian ya monggo. Kecuali kalau mereka sendiri yang kemudian menyampaikan ingin mendukung, ya itu juga sikap politik mereka,” ujar Hidayat di program Gaspol! yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

“Tapi kalau kami harus menawari mereka, menurut saya ini sudah ada komunitas yang berbeda-beda,” sambung dia.

Bagi Hidayat, parpol anggota KIM selama ini juga tak pernah mengatakan mau untuk mengusung Anies.

Sikap itu juga menjadi salah satu pertimbangan PKS tak mencoba melakukan pendekatan politik.

Sementara, lanjut dia, PDI-P justru kerap memberikan sinyal ketertarikan untuk menjagokan Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

“Dari mereka belum pernah ada pernyataan akan mengusung Pak Anies. Beda dengan PDI-P. PDI-P kan menyatakan mempertimbangkan Pak Anies. Itu wajar diajak bicara,” kata dia.

Terakhir, ia menanggapi santai jika akhirnya KIM jadi mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

“Ya enggak apa-apa, malah asyik begitu,” ucapnya.

Hidayat menganggap, di masa transisi Jakarta memang membutuhkan pemimpin yang mumpuni.

Maka, Anies dan Sohibul mesti mendapatkan kompetitor yang sepadan untuk menguji kelayakannya nanti memimpin Jakarta.

Baca juga: Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

“Karenanya Pak Anies dan Pak Sohibul Iman membutuhkan sparing partner yang tangguh,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Ridwan Kamil belum memberikan keputusan apakah bakal maju di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

Sementara, meski peluangnya terbuka untuk mengikuti pilkada setelah putusan Mahkamah Agung (MA), Kaesang juga tak langsung memberikan pernyataan apakah bakal bertarung di Jakarta atau wilayah lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Indonesia Gandeng Prancis Bahas Regulasi AI hingga Perlindungan Anak di Ruang Siber
Indonesia Gandeng Prancis Bahas Regulasi AI hingga Perlindungan Anak di Ruang Siber
Nasional
Pro-Kontra Penulisan Ulang Sejarah Indonesia dengan 'Tone' Positif
Pro-Kontra Penulisan Ulang Sejarah Indonesia dengan "Tone" Positif
Nasional
Raja Ampat, Ekstraktivisme, dan Oligarki Pertambangan
Raja Ampat, Ekstraktivisme, dan Oligarki Pertambangan
Nasional
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Tambang Nikel di Pulau Batang Pele Raja Ampat Ada di Hutan Lindung
Nasional
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Pemerintah Sebut Tambang Nikel Pulau Kawei Raja Ampat Melebihi Batas
Nasional
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Menteri LH: Izin Lingkungan Tambang Raja Ampat Diterbitkan Bupati pada 2006
Nasional
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Pemerintah Perkarakan Pencemaran Pulau Manuran Raja Ampat ke Ranah Hukum
Nasional
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Anggota DPR Sebut Tambang Ilegal Papua Dibekingi Aparat, TNI: Laporkan!
Nasional
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Sejumlah Jemaah Haji RI Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf
Nasional
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Penulis Ulang Sejarah RI: Tone Positif Tak Berarti Gelapkan Hal Jelek
Nasional
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Urus Udara Jakarta yang Memprihatinkan, Menteri LH Belum ke Raja Ampat
Nasional
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Dukung Penutupan Tambang Nikel di Raja Ampat, Lamhot Sinaga: Keindahan Alam dan Kekayaan Hayati Harus Dilestarikan
Nasional
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Eks Kepala PPATK Salut Djaka Budi Utama Terima Jabatan Dirjen Bea Cukai
Nasional
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
Nasional
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau