Yusman menyatakan bahwa pihaknya memastikan seluruh pasien ditangani hingga benar-benar pulih.
Dia mengatakan bahwa sampel makanan dari dapur MBG serta muntahan para korban telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat untuk diuji.
Mengenai kondisi siswa, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur, Rahman Jaenudi, mengatakan bahwa sebagian besar siswa yang telah dirawat sudah dipulangkan. "Sampai saat ini, jumlah siswa yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak lima orang. Sebagian besarnya sudah diizinkan pulang," ujarnya.
Baca juga: Media Asing Soroti Kasus Keracunan MBG di Indonesia, Apa Kata Mereka?
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustikawati, mengungkapkan bahwa tiga di antara 23 siswanya yang keracunan masih dirawat.
Dia juga mengonfirmasi bahwa tiga guru mengalami gejala keracunan makanan dengan intensitas ringan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini