“Semua yang memiliki peran dan jasa dalam konteks kebangsaan, jika diusulkan, menurut saya sah dan wajar saja. Nanti kan dewan kehormatan yang akan memutuskan dan akan menelaah layak atau tidaknya,” ucap Saan kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Kisah Marsinah, Perjuangkan Buruh Berujung Penculikan dan Pembunuhan
Sekjen Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI Herman Khaeron menegaskan bahwa siapa pun dapat diusulkan sebagai pahlawan nasional, asalkan memenuhi nilai perjuangan bagi bangsa dan negara.
“Saya mendukung terhadap siapapun warga masyarakat yang mengusulkan calon pahlawan nasional. Tetapi selebihnya tentu kita serahkan kepada tim penilai tentang kelayakannya,” kata Herman.
Sementara itu, dukungan tegas datang dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Dia memastikan bahwa fraksi partainya di parlemen mendukung usulan Marsinah menjadi pahlawan nasional.
“PAN mendukung usulan ini,” ujarnya singkat.
Dalam menyatakan dukungannya, para pimpinan dan anggota parlemen juga mengingatkan pentingnya melihat Marsinah dari sisi perjuangannya.
Oleh karena itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Sarmuji menyatakan bahwa siapa pun yang rela berjuang demi kebaikan bangsa layak mendapatkan gelar pahlawan nasional dari negara.
“Mereka yang bersedia menanggung risiko untuk kebaikan republik berhak untuk mendapatkan kehormatan sebagai pahlawan, termasuk Marsinah jika memenuhi syarat,” ucapnya, Senin (26/5/2025).
Sementara itu, Ketua Komisi VIII dari Fraksi PKB Marwan Dasopang menilai bahwa perjuangan Marsinah dalam membela hak-hak buruh memang luar biasa.
Namun, pemberian gelar pahlawan nasional bagi Marsinah tetap perlu melewati kajian yang menyeluruh dan mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkan.
“Sepanjang itu memenuhi syarat, memenuhi kriteria sebagai pahlawan, ya ayo kita dukung. Tentu kita paham bahwa Marsinah sampai terbunuh, itu luar biasa perjuangan terhadap hak-hak buruh,” ucap Marwan.
“Tapi kemudian juga jangan sampai melukai keluarga yang lain juga dong. Artinya yang sudah lama diusulkan, dampaknya jelas, jejaknya jelas, perjuangannya memerdekakan Indonesia jelas belum ditetapkan juga sebagai pahlawan nasional,” sambungnya.
Baca juga: Marsinah dan Jalan Panjang Menuju Gelar Pahlawan Nasional...
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDI-P, Selly Andriany Gantina menegaskan, usulan menjadikan Marsinah pahlawan nasional layak untuk dikaji secara serius oleh kementerian/lembaga terkait.
Menurut politikus PDI-P itu, Marsinah adalah simbol perjuangan kaum buruh, kelompok perempuan, dan juga demokrasi.