Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polkam Minta Aparat Lebih Persuasif-Humanis Amankan Demo Usai Rantis Brimob Lindas Ojol

Kompas.com - 29/08/2025, 15:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta aparat keamanan di lapangan untuk lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal aksi unjuk rasa.

Pesan ini disampaikan setelah meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol), yang tewas dilindas kendaaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta, saat aksi unjuk rasa, Kamis (28/8/2025) malam.

"Aparat di lapangan agar lebih persuasif dan lebih humanis dalam mengamankan warga yang menyampaikan aspirasinya," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Waspada Titik Kepadatan Lalu Lintas di Jakarta Jumat Sore Imbas Demo dan Aksi Massa

Budi menegaskan, pemerintah akan menginvestigasi insiden tersebut dan memastikan prosesnya berjalan transparan.

Ia menekankan pentingnya akuntabilitas agar publik mendapat kepastian atas apa yang sebenarnya terjadi.

“Pemerintah akan menginvestigasi insiden tersebut dan memastikan prosesnya transparan," kata Budi.

Baca juga: Potret Personel Polda Metro Jaya Bersiap Amankan Demo

Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga mengapresiasi massa aksi yang telah menyampaikan aspirasi secara tertib.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang aktivitasnya sempat terganggu akibat unjuk rasa tersebut.

“Terima kasih kepada peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu aktivitasnya," kata Budi.

Budi juga menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan.

Baca juga: Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob Terkait Rantis Lindas Ojol

Rantis Brimob lindas ojol

Diketahui, sebelumnya, peristiwa tragis menimpa seorang driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Kronologi yang beredar di media sosial dan dikonfirmasi saksi mata menunjukkan Affan menjadi korban saat sedang mengantar pesanan.

Insiden ini terjadi saat unjuk rasa yang berpusat di Gedung DPR RI berujung ricuh dan dibubarkan oleh aparat.

Baca juga: Penampakan 7 Anggota Brimob Diperiksa Bersamaan Terkait Rantis Lindas Ojol

Menurut saksi mata, Abdul (29), mobil rantis Brimob melaju dengan kencang dan ugal-ugalan untuk membubarkan massa.

Tanpa peduli dengan keadaan di sekitar, kendaraan itu menabrak dan melindas Affan yang saat itu berada di lokasi.

Saat ini, Polri tengah memeriksa 7 orang anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau