Perbedaan BBM RON 90, 92, 95, dan 98: Mana yang Sesuai Kendaraan Anda?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) menjadi elemen penting dalam menunjang kinerja kendaraan bermotor.

Setiap jenis BBM memiliki nilai oktan atau Research Octane Number (RON) yang berbeda. Angka ini menunjukkan kemampuan bahan bakar menahan tekanan dan suhu tinggi sebelum terbakar secara spontan di ruang bakar mesin.

Di Indonesia, tersedia berbagai jenis BBM dengan kadar oktan berbeda. Sebagai contoh, RON 90 biasanya digunakan untuk segmen menengah.

RON 92 untuk kendaraan dengan mesin modern, RON 95 sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan, dan RON 98 untuk kendaraan premium dengan performa tinggi.

Pertamina sendiri menghadirkan varian seperti Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).

Lalu, apa sebenarnya perbedaan tiap jenis BBM berdasarkan angka RON tersebut?

RON 90

Jenis BBM ini salah satunya dikenal dengan nama Pertalite. Dirancang untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1, Pertalite memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Premium (RON 88) yang kini sudah tidak dipasarkan.

Pertalite masih menjadi pilihan mayoritas pengendara karena harganya relatif terjangkau, meski efisiensi dan performanya terbatas.

RON 92

BBM dengan RON 92 diperuntukkan bagi kendaraan dengan rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. BBM juga cocok untuk mesin modern yang sudah mengadopsi teknologi seperti Electronic Fuel Injection (EFI).

Pertamina sendiri menghadirkan varian seperti Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98).

RON 95

Pertamax Green 95 hadir sebagai opsi BBM ramah lingkungan. Mengandung campuran bioetanol, bahan bakar ini digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 11:1 hingga 12:1.

Selain memberi kualitas pembakaran yang lebih baik, RON 95 juga menghasilkan emisi gas buang lebih rendah dibandingkan jenis BBM di bawahnya.

RON 98

Dengan nilai oktan tertinggi, BBM RON 98 diperuntukkan bagi kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 hingga 13:1, termasuk mobil sport dan premium.

Beberapa produk sudah dilengkapi dengan teknologi aditif khusus untuk meningkatkan respons mesin sekaligus memberikan pengalaman berkendara lebih optimal.

Dengan pilihan yang semakin beragam, konsumen dapat menyesuaikan penggunaan BBM sesuai spesifikasi kendaraan maupun kebutuhan sehari-hari, baik untuk efisiensi, performa, maupun kepedulian terhadap lingkungan.