JAKARTA, KOMPAS.com – Kreativitas anak muda Indonesia kembali mencuri perhatian lewat ajang Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) 2025.
Tahun ini, ide-ide inovatif yang dihadirkan para siswa tak hanya cerdas, tapi juga membawa semangat keberlanjutan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Salah satu karya paling menonjol datang dari Refan Enggi Febrianto, siswa SMK Bhina Tunas Bhakti Juwana, Jawa Tengah.
Refan berhasil meraih juara level Gold berkat inovasinya yang diberi nama Biodiesel Fish Oil (BFO), bahan bakar alternatif yang diolah dari limbah air pemindangan ikan.
Melalui BFO, Refan ingin membantu para nelayan di daerahnya yang sering kesulitan mendapatkan pasokan biosolar.
Limbah air ikan yang biasanya dibuang, kini bisa diubah menjadi sumber energi baru yang ramah lingkungan dan berdaya guna tinggi.
“Saya sangat senang dapat menjadi pemenang dalam ajang AHM Best Student 2025. Melalui kompetisi ini saya dapat membuka peluang untuk mewujudkan ide-ide kecil yang berpotensi membawa perubahan besar bagi masyarakat," ujar Refan Enggi di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Refan menyisihkan lebih dari 1.200 peserta dari 36 provinsi di Indonesia. Ia dinilai unggul karena karyanya tidak hanya kreatif, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat pesisir.
Selain Refan, karya Nasywaa Aliya Ramadhani Herenda dari SMAN 3 Yogyakarta juga mencuri perhatian juri lewat inovasinya bertajuk AGROPEVIA.
Karya ini berupa pemanfaatan limbah jagung, tebu, dan pisang menjadi kertas serta kompos berkelanjutan. Karya ini mengantarkannya sebagai pemenang level Silver.
Sementara posisi Bronze diraih Ahmad Ghozi Islami dari SMAN 7 Banjarmasin. Ia mengembangkan sistem pendeteksi dini kebakaran hutan dengan perangkat Mini Weather Station ESP32 dan Menara Artificial Intelligence berbasis IoT untuk kawasan Hutan Meratus, Kalimantan Selatan.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, karya-karya peserta AHM Best Student menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin mendorong kreativitas anak muda, khususnya siswa SMA, agar menjadi generasi yang kreatif, peduli, dan percaya diri sesuai dengan semangat SDGs di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Kami berharap karya mereka bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Muhibbuddin.
Sebagai bentuk apresiasi, pemenang level Gold mendapatkan satu unit sepeda motor Honda BeAT, notebook, serta beasiswa pendidikan di Politeknik Astra selama tiga tahun.
Adapun pemenang Silver memperoleh beasiswa Rp 8 juta dan notebook, sementara Bronze mendapat beasiswa Rp 6 juta dan notebook.
Selain itu, 24 finalis lainnya juga berhak atas beasiswa Rp1 juta, medali, dan sertifikat penghargaan.
AHM turut memberikan apresiasi kepada tiga guru pendamping terbaik dengan total hadiah Rp 10 juta sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka membimbing siswa berprestasi.
https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/24/212147615/juara-ahm-best-student-2025-siswa-ciptakan-biodiesel-dari-limbah-ikan