Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Rusak, Ini Penyebab Kerusakan Modul ABS Yamaha NMAX

Kompas.com - 03/09/2025, 16:11 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu persoalan yang cukup sering ditemui pada Yamaha NMAX berfitur Antilock Braking System (ABS) adalah kerusakan modul ABS.

Komponen ini memiliki peran vital dalam menjaga keamanan pengereman, namun sekaligus bisa menimbulkan biaya perbaikan tinggi ketika rusak.

Sumardiyono, pemilik bengkel ABS Motor spesialis skutik Yamaha di Bantar Gebang, Bekasi, menjelaskan bahwa kerusakan modul ABS biasanya berawal dari masalah sederhana, yaitu rembes oli pada master rem.

Baca juga: Harga Mobil Bekas Hyundai Ioniq 5, Signature Long Range Rp 400 Jutaan

Keseringan menempelkan jari di tuas rem depan, bisa bahaya.kompas.com Keseringan menempelkan jari di tuas rem depan, bisa bahaya.

Menurutnya, rembes atau tidaknya oli pada modul ABS amat bergantung dari gaya berkendara pemiliknya. Apabila sering berlaku agresif, maka potensi rembes kian besar.

“Karena saya menemukan, NMAX tahun-tahun awal ada yang tidak rembes. Karena dia (pemilik) memang gaya mengeremnya enggak pernah hard brake,” kata Sumardiyono kepada Kompas.com (3/9/2025).

Ia juga mengatakan, masalah ini umumnya lebih sering terjadi pada NMAX tipe ABS 2-Channel, yang berfungsi pada rem depan dan belakang.

Baca juga: Insentif Impor Mobil Listrik Berakhir Tahun Ini, Berikut Timeline-nya

Contoh modul ABS XMAX dengan kondisi minyak rem rembes dan merusak dinamo modul ABSDok. ABS Motor Contoh modul ABS XMAX dengan kondisi minyak rem rembes dan merusak dinamo modul ABS

Bocornya minyak rem disebabkan cara kerja modul yang lebih berat, karena tekanan minyak rem harus menekan dua seal sekaligus di dalam sistem.

Sumardiyono menambahkan bahwa kasus serupa juga terjadi pada Aerox, New NMAX, maupun R25. Bedanya, pada Aerox kerusakan modul relatif jarang karena sistemnya hanya menggunakan 1-Channel ABS.

Agar modul ABS tidak cepat rusak, perawatan komponen rem sangat disarankan. Di antaranya dengan rajin membersihkan lelehan minyak di master rem, hingga melakukan pengecekan dan pembongkaran pada dinamo modul ABS bila diperlukan.

“Kenapa harus dicek? Biasanya kalau ada rembes sedikit, kita cek dan dibersihkan supaya enggak masuk ke modul tadi. Jadi langsung ketahuan, enggak sampai terkumpul banyak,” ucap Sumardiyono.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau