Ratusan Ribu Kendaraan Sudah kembali ke Jabodetabek Usai Libur Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah sempat padat akibat arus libur panjang Maulid Nabi 2025, lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) kini berangsur normal.

Puncak kepadatan terjadi pada Minggu, 7 September 2025, ketika ribuan kendaraan mulai kembali ke wilayah Jabodetabek.

“Total sebanyak 131.944 kendaraan atau meningkat 16,20 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 113.552 kendaraan transaksi yang kembali menuju Jabodetabek melalui tiga Gerbang Tol (GT),” ujar Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager JMT Regional Division, dalam keterangan resmi, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Hasil MotoGP Catalan 2025, Alex Marquez Juara, Asapi Kakaknya

DOK. ASTRA Infra Tol Cipali. Menyambut libur Idul Adha 2025, Astra Tol Cipali memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk pengguna yang melakukan perjalanan penuh dari Cikampek hingga Kalikangkung. Diskon berlaku mulai 6 hingga 9 Juni 2025.

Lonjakan tertinggi terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 dengan kenaikan 59,08 persen, yaitu 17.472 kendaraan dari biasanya hanya 10.983 kendaraan.

Sementara di GT Halim, tercatat 64.919 kendaraan melintas menuju Jakarta, naik 12,31 persen dari kondisi normal. Adapun GT Ciawi 2 mencatat arus balik 49.553 kendaraan, meningkat 10,69 persen dari volume normal.

Tak hanya di Jabodetabek, peningkatan juga terjadi di wilayah Jawa Barat dengan total 74.417 kendaraan tercatat melintas, atau naik 18,64 persen dari volume normal sebanyak 62.724 kendaraan.

Baca juga: Transmisi Mobil CVT dan AT, Mana yang Lebih Awet?

Dok. Jasa Marga Ilustrasi GT Cileunyi di Tol Padaleunyi

GT Cileunyi menjadi pintu tol dengan kenaikan paling signifikan, yakni 31,45 persen atau 39.188 kendaraan dari biasanya 29.812 kendaraan. Sedangkan GT Pasteur mencatat 35.229 kendaraan, meningkat 7,04 persen dibanding kondisi normal.

Meski sempat menimbulkan antrean panjang di beberapa titik, arus lalu lintas kini sudah mulai kembali terkendali.

Dengan berakhirnya masa libur panjang, kepadatan kendaraan di ruas tol utama diprediksi terus berangsur menurun pada hari-hari berikutnya.