JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki September 2025, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya sudah tak lagi mencantumkan Baleno dalam daftar harga produk di situs resminya.
Kondisi ini memunculkan banyak spekulasi. Berdasarkan informasi yang beredar, Suzuki berencana menghentikan pemasaran Baleno. Posisi hatchback tersebut kini digantikan oleh Fronx, seiring tren LSUV ringkas yang terus meningkat di Indonesia.
Hal itu diperkuat pernyataan Direktur Pemasaran 4W PT SIS, Harold Donnel, yang menjelaskan saat ini pihaknya hanya menghabiskan stok unit tersisa.
“Masih sama, sampai saat ini kami hanya menghabiskan stok unit yang ada di diler. Untuk jumlah pastinya harus dicek lagi,” kata Harold kepada Kompas.com, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Suzuki Siapkan Mobil Baru, Sinyal XL7 Black Edition?
Baleno sendiri punya nama besar di Indonesia. Hadir pertama kali pada 1995, perjalanan kariernya dimulai dari model sedan sebelum bertransformasi menjadi hatchback.
Berikut jejak singkat Baleno di Tanah Air:
Bicara soal sejarah, Suzuki pertama kali memasarkan Baleno di Indonesia pada 1995. Saat itu bentuknya masih berupa sedan dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.600 cc dan sudah fuel injection.
Melansir dari situs resmi Suzuki, model pertama ini dengan satu pilihan transmisi manual 5 percepatan, salah satu kelebihan yang ditawarkan generasi awal Baleno adalah efisiensi bahan bakar.
Selanjutnya, diteruskan Baleno Millenium di tahun 2000 dengan mesin 1.500 cc. Meski sekilas masih sama, namun desain dibuat lebih oval melalui ubahan pada sektor gril, lampu utama, serta pelek.
Unit ini juga menjadi facelift pertama yang sudah dilengkapi fitur tilt steering, central lock, power steering, dan head unit double DIN, yang kemudian diberikan sentuhan baru lagi pada tahun 2002 dengan visual yang lebih sporty.
Generasi kedua Baleno dikenal dengan nama Next-G yang hadir dalam rentang 2003 sampai 2007. Model ini mendapat ubahan drastis dari sisi bodi, sasis, serta interior yang dibuat lebih mewah dengan panel digital.
Bagian kabin juga ditata ulang dengan ruang lebih luas dan lega dibanding generasi awal. Selanjutnya, terdapat peningkatan dari sisi keselamatan seperti penyematan auto braking system (ABS) dan electronic brake-force distribution (EBD).
Baca juga: Soal Nasib Baleno, Begini Kata Suzuki
Soal mesin, generasi kedua Baleno menggunakan kode M15A dengan teknologi VVT berkapasitas 1.500 cc yang di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 100 Tk pada 5.900 rpm dan torsi 133 Nm.
Pada model ini Suzuki juga sudah membekali pilihan transmisi otomatis empat percepatan, dan pada 2005, kembali mendapat penyegaran melalui bodi dan gril baru, warna, desain interior, serta penyematan Multi Information Display (MID) di tengah dasbor.
Selanjunya diteruskan Neo Baleno sebagai generasi ketiga dari era 2008 sampai 2010. Tampilan desain jauh lebih modern dengan lampu utama yang memanjang hingga bagian fender dan kap mesin. Sektor bodi juga berubah yang cenderung lebih bulat, mendekati versi awal.