Curhat Pengguna Toyota Sienta 2017: MPV Nyaman, Tapi Agak Loyo
JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam pasar MPV modern yang semakin ramai di Indonesia, Toyota Sienta masih memiliki penggemarnya sendiri.
Banyak pengguna mobil ini memilih Sienta karena menawarkan kenyamanan, kepraktisan, dan desain yang tetap menarik seiring waktu.
Baca juga: Chery Perkenalkan Baterai dengan Jarak Tempuh 1.300 Km Sekali Isi
Interior Toyota Sienta 2017.Kenyamanan dan Stabilitas
M Rizal, pemilik Toyota Sienta 2017 asal Jakarta Barat, menyatakan kepuasannya terhadap mobilnya.
Ia menggarisbawahi bahwa Sienta memberikan kenyamanan khas yang diharapkan dari MPV keluarga, berkat karakter suspensinya yang lembut dan stabil.
“Suspensinya enak, getaran minim, bising normal malah enggak berasa,” ujarnya dalam perbincangan dengan Kompas.com, pada Sabtu (25/10/2025).
Toyota Sienta 2017.Konsumsi Bahan Bakar
Saat berbicara tentang efisiensi bahan bakar, Rizal menilai konsumsi Sienta 2017 miliknya tergolong standar.
Dalam perjalanan di perkotaan, mobil ini mencatat konsumsi sekitar 9 Km per liter, sedangkan di jalan tol bisa mencapai 14 Km per liter. “Iritnya standar aja, tapi stabil dan enggak rewel,” tuturnya.
Mesin Toyota Sienta 2017.Pintu Geser
Salah satu fitur unggulan dari Toyota Sienta adalah pintu geser atau sliding door di baris kedua.
Fitur ini membuat akses penumpang lebih mudah, terutama bagi anak-anak.
Desain
Baca juga: Mengapa Chery Belum Tertarik Pasarkan Sedan di Indonesia?
Ketika ditanya mengenai desain, Rizal berpendapat bahwa tampilan Sienta 2017 masih terasa modern hingga kini.
Dengan garis bodi yang halus dan proporsional, mobil ini tidak cepat terlihat ketinggalan zaman. “Desainnya timeless, awet, enggak bosan-bosan lihatnya,” ujar Rizal.
Biaya Kepemilikan yang Terjangkau
Dari segi biaya kepemilikan, Toyota Sienta 2017 tergolong ramah di kantong.
Pajak tahunan mobil ini sekitar Rp 3,8 juta, dan biaya servis rutin per tahun hanya sekitar Rp 2 juta.
Kekurangan
Meskipun Rizal puas dengan banyak aspek dari Sienta, ia juga mengakui adanya kekurangan pada performa mobilnya.
“Minusnya, paling agak loyo tenaganya, tapi itu juga masih level wajar buat mobil kotak dengan mesin 1.500 cc,” katanya.
