WUHU, KOMPAS.com – Dalam gelaran Chery International User Summit 2025 di Wuhu, China, Chery Group juga menampilkan perjalanan panjang pengembangan teknologi transmisinya yang dilakukan secara mandiri selama lebih dari dua dekade.
Melalui instalasi pameran bertajuk “China’s first automaker to master the full spectrum of transmission development and integration technologies,” Chery menegaskan posisinya sebagai produsen otomotif pertama di China yang mampu menguasai seluruh spektrum teknologi transmisi, mulai dari pengembangan hingga integrasi.
Baca juga: Exeed dan Luxeed: Merek Premium Chery yang Menarik Perhatian
Perjalanan tersebut dimulai pada 1999 lewat transmisi manual AQ015, yang kemudian berkembang menjadi berbagai inovasi baru seperti 5MT QR523 dan QR515 di awal 2000-an.
Pada 2010, Chery mulai memproduksi transmisi otomatis CVT secara mandiri, yang diakui sebagai salah satu teknologi teratas di China pada saat itu.
Peningkatan berlanjut dengan hadirnya 4AT pada 2014, 6DCT pada 2015, serta CVT25 dan 7DCT pada 2020.
Chery pamer evolusi transmisi dari manual hingga 8AT, menandai kemandirian teknologi dan pencapaian global di industri otomotif.
Puncaknya, Chery memperkenalkan 8AT Self-Innovate pada 2024, menjadikannya salah satu dari hanya tujuh produsen otomotif di dunia yang berhasil mengembangkan transmisi otomatis 8-percepatan secara independen.
Teknologi transmisi 8AT ini dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan Chery di bawah divisi Chery Transmission Technology, dengan pusat riset yang tersebar di Wuhu, Eropa, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Mengenal SUV Hybrid Chery iCar V27
Pencapaian ini menandai lompatan penting bagi Chery dalam memperkuat kemandirian teknologinya, seiring ambisi perusahaan untuk menjadi pemain global di era elektrifikasi dan otomasi kendaraan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang