JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Cortez adalah salah satu lini produk MPV yang ditawarkan Wuling untuk konsumen Indonesia. Dimensinya cukup besar, kabin nyaman, tapi ada beberapa catatan setelah dimiliki beberapa tahun.
Yoga, pemilik Wuling Cortez EX lansiran 2022 menceritakan pengalamannya memiliki dan merawat selama tiga tahun lebih. Secara kenyamanan, Cortez EX bisa diberi jempol, suspensi nyaman, kabin hening dan dingin.
"Ini mobil nyaman banget. Dari sisi suspensi, dia empuk dan gak mengayun. Waktu lewatin jalan jelek terasa enak dan gak kaku sama sekali," kata Yoga kepada Kompas.com, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Cek Harga Mobil Bekas Wuling Almaz, mulai Rp 120 Jutaan
Yoga, pemilik Wuling Cortez EX 2022Kemudian, kabinnya juga kedap, suara dari luar tidak masuk ke dalam sehingga penumpang jadi nyaman. Kualitas interior selama pemakaian juga bagus, banyak menggunakan material kulit dan empuk.
"Kekedapan kabinnya bagus, suara dari luar gak terlalu masuk ke dalam. Interior dalam juga bagus, banyak bahan soft, plastiknya tebal dan kokoh jadi gak terlihat seperti mobil murah," kata Yoga.
Cuma minusnya ada di bagian transmisi. Selama dia pakai, tarikan pada putaran bawah terasa agak lemot. Baru di atas 3.000 RPM, tenaganya terasa, membuat konsumsi BBM-nya boros.
Baca juga: Toyota Turbo Trail Cruiser: FJ60 Klasik Bertenaga Twin-Turbo
Yoga, pemilik Wuling Cortez EX 2022"Cortez EX ini minus yang paling terasa itu di tarikan putaran bawah agak lambat, karakter mobilnya berasa berat di awal tapi kalau dibejek sampai RPM 3.000-an, turbonya mulai berasa dan jadi kenceng banget,” ujar Yoga.
Ia juga menyebut, konsumsi BBM di daerah macet bisa 6–7 km per liter, kombinasi 8–10 km per liter, dan di tol bisa tembus 11–16 km per liter.
Setelah tiga tahun, Yoga juga merasa ada yang aneh dengan transmisinya. Terasa entakan ketika mobil melakukan deselerasi, sudah beberapa kali diservis tapi masih kerap terasa.
Yoga, pemilik Wuling Cortez EX 2022"Dia pakai CVT, tapi kalau waktu deselerasi di kecepatan 40–30 km/jam, sering berasa kaya slip transmisi. Jadi ada entakan kalau gas dilepas dan dibiarkan deselerasi sendiri," kata Yoga.
Padahal menurutnya CVT punya karakter yang halus. Tapi sampai sekarang dibawa ke diler resmi Wuling, masih belum ada solusinya.
Selain itu, pada bagian suspensi juga mulai terdengar suara. Ketika dipakai lewat polisi tidur, seperti keluar suara asing dari bagian kaki-kaki.
“Minus kedua ada di kaki2 depan yang uda mulai ada bunyi ketika melewati polisi tidur, mulai terdengar setelah usia 2,5 tahun,” ujar Yoga.
Soal itu, Yoga mau coba diperiksa di bengkel resmi karena masih garansi dari pabrikan. Jadi kalau ada kerusakan kaki-kaki bisa, diganti secara cuma-cuma.
Secara keseluruhan, Cortez milik Yoga sangat nyaman untuk digunakan. Cuma yang harus jadi perhatian adalah karakter transmisinya lemot, konsumsi BBM boros, serta ada kerusakan di bagian CVT dan suspensi yang belum ada solusinya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang