Acosta Sebut Pilih Tim MotoGP 2027 Seperti “Main Lotre”
JAKARTA, KOMPAS.com — Pebalap Rd Bull KTM, Pedro Acosta, menilai keputusan memilih tim untuk musim MotoGP 2027 bakal seperti “main lotre”.
Pasalnya, musim 2027 akan menjadi era baru MotoGP dengan perubahan besar pada regulasi teknis.
Baca juga: Veda Ega Pratama Finish Urutan 8 di JuniorGP Catalunya 2025
Seluruh kontrak pebalap tim pabrikan akan berakhir di akhir musim 2026. Kondisi ini membuat bursa pebalap 2027 diprediksi bakal menjadi salah satu yang paling panas dan tidak terduga dalam beberapa tahun terakhir.
Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025Menambah kompleksitas, mulai musim 2027 MotoGP akan memakai mesin 850 cc menggantikan 1.000 cc, serta Pirelli resmi menjadi pemasok ban tunggal, menggantikan Michelin.
“Saya pikir itu akan seperti lotre, kalau boleh jujur,” kata Acosta, dikutip dari Crash, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, dengan perubahan besar itu, sulit memprediksi tim mana yang akan tampil dominan, karena semua tim kembali "meraba-raba."
Baca juga: Ramadhipa Podium 1, Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Catalunya
“Saya cukup antusias menantikan balapan di Eropa lagi. Untuk KTM, beberapa sirkuit bagus akan datang seperti Hongaria, Portugal, dan Valencia. Biasanya KTM tampil kuat di sana,” ujar Acosta.
Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Qatar 2025“Saya juga cukup nyaman di Portugal tahun lalu. Tapi siapa pun yang membuat keputusan untuk 2027 akan menghadapi peluang 50:50, yaitu 50 persen untuk menang, 50 persen untuk kalah.
“Saya punya tim yang bagus untuk mengatur semua hal ini, jadi saya tidak perlu terlalu khawatir,” katanya.
Pada sisis lain, bursa pebalap 2027 diperkirakan mulai bergerak sejak awal tahun depan. Tes pramusim dan seri-seri awal 2026 akan menjadi momen penting bagi para pebalap untuk menentukan masa depannya.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Jago Nanjak, Ini Penjelasannya
Nama Acosta sendiri diprediksi menjadi salah satu pusat perhatian di bursa pebalap nanti. Pebalap muda berusia 21 tahun itu sempat dikaitkan dengan VR46 Ducati dan Honda untuk musim depan.
Pedro Acosta (kiri) bersama Valentino Rossi.Baca juga: Tips Khusus Mobil Matik Saat Melibas Tanjakan
Meski begitu, Acosta sempat mengungkapkan kekecewaan terhadap performa KTM di paruh pertama musim ini yang dianggap belum sesuai harapan.
Namun setelah jeda musim panas, tim oranye asal Austria itu mulai menunjukkan progres dan lebih rutin bersaing di barisan depan.
Kini, Acosta menjadi salah satu rookie paling menonjol di MotoGP, dikenal lewat gaya balap agresif dan kematangan dalam membaca situasi balapan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
