Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Khusus Mobil Matik Saat Melibas Tanjakan

Kompas.com - 02/11/2025, 15:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak sedikit pengemudi mobil matik yang masih salah kaprah saat menghadapi tanjakan.

Sebagian besar tetap membiarkan tuas transmisi pada posisi D (drive), tanpa disadari kebiasaan ini bisa bikin transmisi bekerja lebih berat dan cepat panas.

Eddy Handoko Wijaya, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis Bos Matic mengatakan, ada cara sederhana tapi penting yang sering diabaikan pengemudi saat menanjak.

“Tips khusus dari saya, kan di transmisi itu ada posisi 1, 2, L. Kalau semakin tanjakan tinggi, otomatis kita membutuhkan tenaga yang konstan. Jadi taruh aja di L,” kata Eddy, saat ditemui KOMPAS.com, di Tangerang, belum lama ini.

Baca juga: Pebalap MotoGP Ini Usul Format Kualifikasi Diubah

Ia menambahkan, posisi gigi rendah seperti L (low) akan membuat tenaga mobil lebih stabil di tanjakan, tanpa perlu kerja ekstra dari sistem transmisi otomatis.

Toyota Hilux Rangga transmisi otomatisKompas.com/Nanda Toyota Hilux Rangga transmisi otomatis

“Kalau kita taruh di D, begitu agak ngebut dikit dia akan pindah otomatis. Begitu pindah, nanti balik lagi ke gigi 1. Nah, itu bikin transmisi kerja bolak-balik, lama-lama bisa panas,” kata dua.

Dengan memilih posisi gigi rendah dari awal, tenaga mobil bisa tersalurkan secara konstan, dan sistem pendingin transmisi bekerja lebih ringan.

Hal ini penting, terutama untuk mobil matik konvensional yang belum dilengkapi sistem pendingin oli transmisi tambahan.

Baca juga: Jangan Injak Pedal Gas saat Memanaskan Mesin Mobil, Ini Alasannya

Selain tanjakan, Eddy juga mengingatkan pentingnya memilih gigi yang tepat ketika melewati turunan. Masih banyak pengemudi yang hanya mengandalkan rem, padahal mobil matik juga bisa memanfaatkan engine brake.

Ilustrasi mobil hybrid di tanjakan pegunungan.kompas.com Ilustrasi mobil hybrid di tanjakan pegunungan.

“Begitu di turunan juga sama. Supaya kita mendapatkan engine brake, maka kita turunkan giginya. Mungkin di posisi 2 kalau di hill, naik-turun. Taruh aja di 2,” kata Eddy.

Dengan begitu, laju mobil bisa tertahan oleh mesin tanpa membuat rem cepat panas atau aus.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau