Jangan Injak Pedal Gas saat Memanaskan Mesin Mobil, Ini Alasannya

SOLO, KOMPAS.com - Menginjak pedal gas saat memanaskan mesin mobil sama saja menggugurkan tujuan proses itu sendiri. Sehingga, konsumen tidak dianjurkan menginjak pedal gas sebelum mobil siap digunakan.

Seperti diketahui, memanaskan mesin sebelum digunakan bertujuan untuk mencapai suhu kerja ideal. Pasalnya, mesin mobil bekerja dalam rentang suhu yang aman, tidak terlalu dingin dan panas agar menghasilkan tenaga optimal.

Menginjak pedal gas akan membuat putaran mesin naik dan akan membuat mesin lebih cepat panas, tapi cara Ini tidak tepat. Simak nih penjelasan dari ahli berikut.

Baca juga: Curhat Pemilik Honda CR-V 2003, Pernah Dua Kali Turun Mesin

Imun, pemilik bengkel Spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, tujuan memanaskan mesin mobil adalah membuat komponen siap bekerja.

“Artinya, sebelum panas atau siap, mesin sebaiknya tidak digeber atau mendapatkan beban seperti biasanya, jadi jangan injak pedal gas,” ucap Imun kepada Kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Kebanyakan orang justru menginjak pedal gas secara perlahan atau justru mengoperasikannya langsung, dengan anggapan suhu mesin akan naik dengan sendirinya.

Baca juga: Isuzu Perkenalkan Mesin Multi Bahan Bakar, Dorong Pendekatan Multi-Pathway

UNSPLASH/ERIK MCLEAN Ilustrasi garasi

“Harapannya justru suhu mesin naik, tapi dengan putaran rendah sekitar 1.000 Rpm, tanpa beban, dengan demikian risiko keausan komponen lebih kecil,” ucap Imun.

Bila mesin belum panas dan pengendara langsung menginjak pedal gas, menyalakan AC, itu sama saja proses pemanasan tidak dilakukan dengan benar.

“Mesin yang sudah dapat beban sebelum suhu kerja ideal tercapai, sama saja tidak dipanaskan, langsung aja dipakai kalau seperti itu, tapi saran saya jangan,” ucap Imun.

Baca juga: Daihatsu e-Smart Hybrid, Sensasi Mobil Listrik Tanpa Perlu Ngecas

Efek samping mobil digunakan tanpa proses pemanasan sebenarnya tidak akan membuat komponen mesin rusak secara langsung, melainkan dalam jangka panjang. Seperti suara mesin jadi lebih kasar, dan keausan lebih rentan terjadi.

Dok. Wuling Motors Ilustrasi memanaskan mesin mobil.

“Sebenarnya komponen mesin memiliki celah, sehingga mereka bisa berputar dengan baik dengan pelumasan yang optimal, celah tersebut sudah diukur limitnya, dan sudah ada prediksi pemuaiannya,” ucap Imun.

Komponen mesin yang sudah panas atau mencapai suhu ideal, akan mencapai pemuaian optimal sehingga celah antar komponen lebih rapat dan presisi. 

Baca juga: Perbandingan Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix: Fitur, Mesin, dan Harga

Artinya, ketika mesin masih dingin, celah antar komponen cenderung lebih lebar sehingga memperbesar peluang terjadinya gesekan berlebih.

“Dalam kondisi tersebut, ketika mesin langsung digeber ya lama-lama komponen cepat tergores, seperti metal jalan, metal duduk, piston dan lainnya,” ucap Imun.

ilhamkarim/kompas.com Mesin Toyota Sienta 2017.

Jadi, meski tampak sepele, memanaskan mesin dengan menginjak pedal gas bisa membuat peluang keausan komponen mesin lebih tinggi.