Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai Mobil Listrik Honda 0 Alpha Mau Diproduksi di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2025, 10:51 WIB
Agung Kurniawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com – Setelah resmi diperkenalkan di Japan Mobility Show 2025, Honda 0 Alpha yang merupakan mobil listrik konsep terbaru dari Honda, kembali menjadi sorotan.

Kali ini bukan hanya karena desain futuristik dan teknologinya, tetapi juga karena rencana besar di balik rantai produksinya yang melibatkan Indonesia.

Seiring dengan pengumuman peluncuran Honda 0 Alpha yang dijadwalkan pada tahun 2027, Honda Motor Company mengungkapkan strategi pengadaan baterai regional untuk mengurangi ketergantungan pada impor langsung dari Tiongkok.

Menariknya, baterai untuk model tersebut akan menggunakan sel produksi fasilitas CATL di Indonesia.

Baca juga: Evolusi Honda: ASIMO ke Robot Cerdas dan Peluncuran Satelit 2030

“Baterai untuk Seri 0 Alpha, meskipun kami menggunakan teknologi CATL, sel-selnya diproduksi di Indonesia, akan dibawa ke India. Jadi, bisa dibilang baterai-baterai itu dari Indonesia,” ujar Presiden dan CEO Honda, Toshihiro Mibe, kepada wartawan di Japan Mobility Show 2025, Jumat (31/10/2025).

Desain depan Honda 0 Alpha, punya logo baru perusahaan dengan bahasa desain segar.KOMPAS.COM/Agung Kurniawan Desain depan Honda 0 Alpha, punya logo baru perusahaan dengan bahasa desain segar.

Pernyataan tersebut menjadi sinyal penting dalam upaya Honda memperkuat rantai pasokan regional dan mengurangi risiko geopolitik akibat ketergantungan pada Tiongkok.

Seperti diketahui, industri kendaraan listrik global tengah menghadapi tantangan besar dalam mengamankan pasokan magnet tanah jarang dan teknologi baterai canggih, di tengah dinamika hubungan internasional yang kian kompleks.

Baca juga: Daihatsu e-Smart Hybrid, Sensasi Mobil Listrik Tanpa Perlu Ngecas

Indonesia kini menjadi pemain strategis di rantai pasokan baterai global, karena telah memulai ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di Asia Tenggara

Pembangunan ekosistem industri baterai kendaraan listrik ini merupakan hasil kolaborasi Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) dan Indonesia Battery Corporation (IBC), yang dibangun di Kawasan Artha Industrial Hills, Karawang, Jawa Barat.

Proyek senilai 5,9 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 97 triliun ini, telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Ketika dikonfirmasi mengenai pernyataan Toshihiro Mibe, Shugo Watanabe, Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), membenarkan informasi tersebut.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM berpose dengan Honda 0 alpha, calon SUV listrik masa depan.KOMPAS.COM./AGUNG KURNIAWAN Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM berpose dengan Honda 0 alpha, calon SUV listrik masa depan.

“Iya, kita membenarkan pernyataan itu,” ucap Shugo di Tokyo, Minggu (1/11/2025).

Namun, saat ditanya lebih jauh apakah Honda 0 Alpha juga akan diproduksi di Indonesia, Shugo masih enggan memberikan jawaban pasti.

“Soal itu belum bisa jawab,” kata Watanabe.

Baca juga: Corolla Concept Jadi Proyek Percontohan Produk Multipathway Toyota

Calon SUV listrik terbaru, Honda 0 alpha prototipe meluncur di JMS 2025.KOMPAS.COM/AGUNG KURNIAWAN Calon SUV listrik terbaru, Honda 0 alpha prototipe meluncur di JMS 2025.

Meski belum ada konfirmasi mengenai keterlibatan Indonesia dalam rantai pasokan baterai untuk Honda 0 Alpha, namun hal ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat penting industri kendaraan listrik Asia Tenggara, sekaligus menjadikan Honda salah satu pemain utama dalam memperluas ekosistem EV regional.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau