JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan sering membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Selain jalan licin dan visibilitas menurun, kondisi cuaca lembap juga bisa memicu masalah pada kendaraan, salah satunya motor yang mendadak brebet atau tersendat saat dikendarai.
Gejala ini sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda ada air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar.
Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, air yang masuk ke tangki BBM dapat mengganggu proses pembakaran di ruang mesin.
Baca juga: Veda Ega Pratama Finish Urutan 8 di JuniorGP Catalunya 2025
Campuran air dan bensin membuat suplai bahan bakar tidak stabil sehingga mesin terasa tersendat atau sulit digas.
“Air yang masuk ke tangki akan bercampur dengan bahan bakar dan mengganggu proses pembakaran. Akibatnya motor jadi brebet, bahkan bisa mati mendadak,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (2/11/2025).
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa penyebab air masuk ke tangki bisa bermacam-macam, mulai dari tutup tangki yang tidak rapat, karet penutup yang sudah aus, hingga kebiasaan mencuci motor menggunakan semprotan tekanan tinggi. Pada beberapa kasus, air juga bisa masuk melalui ventilasi saat motor diparkir terlalu lama di bawah hujan.
Prama Santoso mengecek motor injeksi yang mengalami brebet di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Kamis (30/10/2025)Untuk mencegah hal ini, pengendara disarankan memeriksa kondisi tutup tangki secara berkala dan memastikan area sekitarnya selalu bersih dari debu serta kerak.
Hindari pula mencuci bagian tangki dengan tekanan air berlebihan, terutama di sekitar lubang pengisian BBM.
Jika motor sudah menunjukkan gejala brebet setelah kehujanan, langkah pertama yang disarankan adalah menguras tangki dan memeriksa filter bensin.
Air yang sudah terlanjur bercampur dengan bahan bakar harus segera dibuang agar tidak merusak sistem injeksi atau karburator.
Selain itu, Wahyu menyarankan agar pengendara rutin mengganti filter udara dan melakukan servis berkala, terutama di musim hujan.
“Servis rutin penting untuk memastikan sistem bahan bakar bersih dan sirkulasi udara optimal. Kalau dibiarkan, dampaknya bisa lebih parah, seperti motor susah nyala atau boros bensin,” katanya.
Baca juga: Ramadhipa Podium 1, Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Catalunya
Dengan perawatan yang tepat, risiko motor brebet akibat air di tangki BBM bisa diminimalkan. Hal kecil seperti menutup rapat tangki dan memperhatikan tempat parkir saat hujan dapat mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang