KOMPAS.com - Bencana banjir melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (20/3/2021).
Akibatnya, ratusan rumah yang tersebar di 4 wilayah terendam banjir. Aktivitas warga pun sempat terhenti.
"Banjir menerjang 4 kelurahan. Kondisi hujan lebat yang terjadi hari ini sejak siang hingga sore menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman. Dari laporan yang kita terima, ada ratusan rumah yang terendam," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Bima Najamudin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Banjir Terjang Nganjuk, 8 Hektare Padi Terancam Gagal Panen
Menurut Najamudin, kondisi kawasan hutan di sisi timur Kota Bima kondisi yang gundul juga dianggap penyebab banjir.
Penggundulan hutan itu, menurutnya, setelah dilakukan pembukaan lahan untuk ditanami jagung.
"Hutan gundul, sehingga begitu hujan deras, tak ada penyangga air dan mengakibatkan banjir," kata dia.
Baca juga: Banjir Terjang Nganjuk, 8 Hektare Padi Terancam Gagal Panen
Kondisi permukiman dan rumah warga di Kota Bima yang digenangi banjir bandang pada Sabtu (20/03/2021) sore.Akibatnya, aktivitas warga pun sempat terhenti. Namun, menurut Najamudin, tak ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana itu.
Baca juga: 4 Kelurahan di Kota Bima Banjir, Ratusan Rumah Terdampak
"Tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan yang siginifikan, korban jiwa juga nihil," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini genangan air di permukiman warga sudah surut total. Warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing.
"Banjir berangsur surut menjelang malam dan warga mulai membersihkan rumah mereka. Untuk logistik bagi korban terdampak banjir ini telah disiapkan. Insya Allah besok proses penanganan kedaruratan tersebut akan dilakukan," ucap dia.
(Penulis: Kontributor Bima, Syarifudin | Editor: Abba Gabrillin)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang